Erick Thohir Tegaskan Piala Presiden Tak 'Disusupi' Politik

Erick Thohir (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
Raih 2 Perak, Ketum KOI: Bulutangkis Harapan Selanjutnya
- Bos Mahaka Group, Erick Thohir, meninjau Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. Kehadiran Erick untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan turnamen Piala Presiden yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Agustus 2015.

Inter Milan Resmi Gaet Antonio Candreva
Menurut dia, penyelenggaraan turnamen ini sendiri sesungguhnya diinisiasi klub-klub sepakbola yang menyampaikan kepadanya.

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia
"Saya ditawarkan dari klub-klub untuk di-support. Saya setuju, tetapi tentu dengan catatan yang berkepentingan kita libatkan supaya nanti tidak menjadi isu yang lain-lain," kata Erick usai meninjau Stadion Kapten Dipta, Minggu, 16 Agustus 2015.

Menurut dia, sejak awal menyampaikan gagasan ini kepada Presiden Joko Widodo, Erick diberi pesan agar perhelatan ini tak berkaitan dengan kepentingan politik.

"Presiden menekankan bahwa ini nonpolitik, supaya bisa berjalan dengan baik dan tentu memang dengan kondisi yang ada. Silakan para tokoh-tokoh sepakbola Indonesia bisa duduk bersama mencarikan win-win solusilah," ucapnya.

Erick sendiri tak menjanjikan turnamen Piala Presiden ini akan dihelat di tahun-tahun mendatang. Ia lebih memilih menyerahkan kepada pihak-pihak terkait.

"Buat nanti kelanjutannya silakan para pihak berkepentingan mengambil keputusan. Pada saat ini kita menyelengarakan hanya pada saat ini. Selesai ini, silakan nanti para tokoh-tokoh sepakbola duduk bersama. Bersilaturahmi," kata dia.

Ia memaparkan alasannya menggelar turnamen Piala Presiden. Selain lantaran ingin kembali menggairahkan sepakbola dalam negeri, hal ini juga sebagai bentuk kecintaannya kepada negara. 

"Ini suatu kesempatan bagi saya bisa memberikan sumbangsih kepada sepakbola Indonesia dengan apa yang saya bisa lakukan. Seperti dulu ketika  DC United saya bisa hadirkan dan bermain dengan Persib Bandung dan Arema Indonesia," ucapnya.

Persiapan Piala Presiden sendiri sudah fix. Ia berharap kontribusinya ini bisa memecah kebuntuan sepakbola Nasional yang tengah vakum. Pun halnya agar klub sepakbola tak lagi keteteran dengan persoalan finansial.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya