Persib Tanggapi Modifikasi Aturan Piala Presiden

Djadjang Nurdjaman (kanan) bersama para pemain Persib
Sumber :
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku senang dengan modifikasi aturan pertandingan yang diterapkan di turnamen Piala Presiden 2015. Salah satunya adalah aturan pergantian pemain hingga enam kali.


Menurut Djanur dengan aturan tersebut selain memungkinkan pelatih untuk memberikan kesempatan bermain kepada lebih banyak pemain, juga bisa membuat rotasi pemain lebih berjalan. Dengan kata lain, turnamen Piala Presiden sangat pas dijadikan ajang pemanasan sebelum menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


"Aturan ini memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk turun, terutama bagi pemain yang jarang dimainkan di pertandingan resmi. Bagi pelatih, bisa lebih leluasa melakukan pergantian dan juga melakukan rotasi agar kondisi para pemain tetap terjaga," ungkap Djanur.


Selain aturan pergantian hingga enam kali, penyelenggara pun memberlakukan aturan water break seperti yang diterapkan dalam Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Terlebih dalam kondisi cuaca panas atau kemarau yang diperkirakan masih akan melanda sebagian besar wilayah di Indonesian termasuk Bandung hingga November nanti.


"Ya dengan kondisi kemarau seperti sekarang, cuaca cukup panas dan bisa cepat menguras tenaga pemain. Itu mungkin jadi salah satu alasan kenapa water break ini juga diterapkan," terangnya.


Meski secara teknis pertandingan cukup memberikan keleluasan dan keringan kepada setiap tim. Namun menurut Djanur bukan berarti turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment tersebut bakal 'memble' dari segi kualitas pertandingan.


Sebab panitia rencananya tidak akan menerapkan hasil imbang sejak babak penyisihan. Artinya andai dua tim yang berlaga tetap sama kuat di masa 90 menit waktu normal, maka untuk mencari pemenangnya akan dilakukan lewat tendangan adu penalti.


"Artinya ada tantangan bagi kita untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan di waktu normal. Sehingga bisa menghindari adu penalti. Ini perlu dilakukan karena jika menang lewat adu penalti hanya dapat dua poin," pungkasnya.


Persib sendiri yang akan bertindak sebagai tuan rumah Grup A Piala Presiden 2015 akan mulai berjuang dengan menjajal Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 2 September 2015.


Aturan terbaru lainnya yang dirilis panitia adalah kepastian setiap klub peserta boleh menggunakan pemain anyar dengan catatan sudah mendapatkan izin dari klub lamanya. Sebelumnya panitia hanya membolehkan klub peserta menggunakan pemain yang terdaftar di kompetisi ISL 2015. Namun seiring dengan banyaknya masukan, regulasi pemain pun kemudian berubah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya