Bonek 1927 Minta Persebaya Dicoret dari Piala Presiden

Bonek 1927 datangi kantor Kemenpora
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta
- Kelompok suporter Bonek 1927 mendatangi kantor Kemenpora pada Selasa 18 Agustus 2015. Kedatangan mereka bertujuan untuk menemui pihak Mahaka Sports and Entertainment.

Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Ternyata, Bonek 1927 merasa sangat keberatan dengan keputusan Mahaka yang menyertakan Persebaya Surabaya dalam turnamen Piala Presiden. Menurut kubu Bonek 1927, Persebaya yang saat ini bermain di Liga Super Indonesia (ISL) bukanlah yang asli.

Bertuliskan Tangan, Ini Surat yang Dibuat Exco untuk Bonek
"Kami keberatan dengan adanya klub yang menggunakan nama Persebaya. Makanya, kami datang langsung dari Surabaya untuk menemui Mahaka. Tadi, kami sudah bertemu dan menyampaikan permintaan ini," kata pentolan Bonek 1927, Andi Peci, saat ditemui di kantor Kemenpora, Selasa sore.

Andi menuturkan pihak Mahaka sangat terbuka dengan pendapat yang mereka sampaikan. Mahaka, masih disebutkannya pula, juga akan mencari jalan keluar terkait masalah ini.

"Tadi mereka mendengarkan keluhan kami. Diskusi berjalan lancar. Intinya, kami sangat keberatan dengan adanya pihak yang menggunakan nama Persebaya. Mahaka akan mempertimbangkan lagi dan mencari formula baru," tutur Andi.

Dalam sepekan ke depan, Andi berharap pihak Mahaka sudah memberikan jawaban mengenai persoalan Persebaya. Andai nama Persebaya tetap dipakai dan ikut dalam Piala Presiden, Bonek 1927 mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran.

"Kami bisa saja melakukan tindakan kuat atau masif. Pekan depan, aksi akan digelar jika ada klub yang masih mengatasnamakan Persebaya Surabaya. Kami akan duduki kantor grup Mahaka di Surabaya, kan cukup banyak," ucap Andi.

Di Piala Presiden, Persebaya yang kini mentas di ISL tergabung di Grup A, bersama dengan Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC. Kick-off Piala Presiden rencananya akan dilangsungkan pada 30 Agustus 2015 mendatang. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya