Sumber :
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Perhelatan Piala Presiden tinggal 12 hari lagi. Namun, sampai sekarang, pihak penyelenggara, Mahaka Sports and Entertainment, masih belum mengantongi rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mencoba segera menyelesaikan proses rekomendasi dengan bertandang ke kantor Kemenpora dan menemui pihak BOPI, Selasa 18 Agustus 2015. Hasani datang dengan didampingi oleh salah satu stafnya pada pukul 14.00 WIB.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mencoba segera menyelesaikan proses rekomendasi dengan bertandang ke kantor Kemenpora dan menemui pihak BOPI, Selasa 18 Agustus 2015. Hasani datang dengan didampingi oleh salah satu stafnya pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga :
BOPI Isyaratkan Beri 'Lampu Hijau' Gelar ISC
Sayang, pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu belum berbuah manis. Hasani mengaku bahwa rekomendasi belum juga dikeluarkan BOPI.
"Memang benar (rekomendasi belum keluar). Kami belum menyerahkan semua syarat yang mereka minta," ujar Hasani usai pertemuan.
Hasani menyatakan dalam pertemuan tadi pihaknya baru menyerahkan draft regulasi dari turnamen. Belakangan, pihak BOPI meminta kepada Mahaka untuk membentuk beberapa departemen demi menjaga integritas turnamen.
"Tadi mereka tanya Komisi Disiplinnya siapa, Komisi Keamanannya siapa. Saya tadi mengatakan bahwa kami memang belum menyiapkannya. Kami beralasan ingin mencari yang terbaik. Banyak yang berpengalaman, tapi kami mau yang bersih," jelas Hasani.
Dalam waktu dua hari ke depan, Hasani berjanji akan menyelesaikan permintaan BOPI tersebut. "Selama ini kami terkendala peserta. Fokus kami di sana terus karena tak mudah menggoda peserta," kata Hasani.
Namun, Hasani merasa permintaan BOPI sangat wajar. Dia pun juga menegaskan bahwa sebenarnya BOPI sangat mendukung pelaksanaan Piala Presiden.
"Mereka mendukung, tapi BOPI meminta kami melengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan. Saya sampai minta maaf ke BOPI karena persoalan tadi belum kami pikirkan. Pertemuan tadi juga membahas masalah legalitas perusahaan. Ternyata mereka sudah percaya," ungkap Hasani.
Perhelatan Piala Presiden akan dimulai pada 30 Agustus 2015. Rencananya, acara pembukaan akan dilangsungkan di Stadion Dipta, Gianyar, Bali dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Laga perdana bakal mempertemukan Bali United versus Persija Jakarta. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sayang, pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu belum berbuah manis. Hasani mengaku bahwa rekomendasi belum juga dikeluarkan BOPI.
