Curhat Penggawa PSS Soal Kasus Sepakbola Gajah

PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Sumber :
  • Antara
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Empat penggawa PSS Sleman hadir memenuhi undangan Komisi Disiplin PSSI dalam sidang lanjutan kasus sepakbola gajah, Selasa 18 Agustus 2015. Dalam sidang yang digelar di kantor PSSI tersebut, keempatnya memberikan kesaksian mengenai skenario "permainan sabun" yang mereka jalankan.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Ini adalah kali pertama keempatnya mengaku di hadapan Komdis. Pada sidang sebelumnya, mereka sama sekali tak buka suara.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Sebenarnya, Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus, sempat angkat bicara soal kasus yang membelit mereka. Namun, bukan di hadapan Komdis, melainkan dalam forum diskusi suporter, 29 Juli 2015 lalu.


"Pengakuan ini tak kami buat-buat. Kami berbuat begitu atas instruksi pak Supardjiono dan pak Rumadi," tutur Hermawan usai sidang.


"Dulu kami tak cerita yang sebenarnya ke Komdis karena kami disuruh diam. Kami serba salah dan tertekan," lanjutnya.


Hermawan membenarkan, Supardjiono dan Rumadi, menyuruh PSS kalah agar bisa terhindar dari Pusamania Borneo FC. Dengan begitu, tugas mereka untuk bisa lolos ke Liga Super Indonesia (ISL), akan lebih mudah.


"Kami sudah memberikan bukti dan rekaman soal investigasi yang dilakukan oleh suporter PSS ke Komdis. Nantinya, jika Komdis memanggil kami lagi, kami siap datang," tegas Hermawan.


Ada tiga pemain yang dihukum seumur hidup dalam kasus sepakbola gajah. Dan Hermawan menjadi salah satunya.


Dia pun berharap, kesaksiannya ini bisa membantunya keluar dari hukuman Komdis. "Ya, kami sih berharap seperti itu, bapak-bapak di Komdis bisa membantu. Mereka bilang berusaha semampunya," tutur Hermawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya