Menpora Tanggapi Wasiat Suharno untuk Sepakbola Indonesia

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, akhirnya buka suara terkait pesan terakhir dari mendiang Suharno, pelatih Arema Cronus, yang meninggal dunia pada Rabu 19 Agustus 2015 petang di Malang. Imam mengatakan akan berusaha untuk mewujudkan keinginan dari pria yang wafat di usia 55 tahun tersebut.

Suharno menyampaikan pesan terakhirnya kepada mantan pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan. Ketika itu Rahmad akan mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan keluhan terkait carut-marut persepakbolaan nasional akibat dari terbitnya Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 tahun 2015 terkait pembekuan PSSI.

Dalam pesannya tersebut, Suharno, meminta kepada Menpora untuk menepati janji menghidupkan kembali persepakbolaan nasional. Eks juru taktik Persiwa Wamena itu mendesak Menpora untuk segera bertindak agar kehidupan para pelaku sepakbola tidak terkatung-katung dalam waktu yang lama.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas

(Baca juga: Harapan Terakhir Pelatih Arema: Bisa Main Bola Lagi)

Dia juga juga menyayangkan sikap Menpora yang justru lebih memilih membekukan PSSI. Ketimbang menindak secara individu oknum-oknum yang dianggap menjadi aktor utama penyebab rusaknya persepakbolaan nasional.

"Saya ikut berduka cita atas wafatnya Coach Suharno. Saya yakin semangat dan motivasi dari Coach Suharno betul-betul dirasa oleh sepakbola Indonesia," ungkap Imam saat ditemui di Aula Wisma Kemenpora, Kamis 20 Agustus 2015.

"Saya juga berharap wasiat Coach Suharno melalui Whatsapp menjelang datang ke Komnas HAM dapat saya wujudkan, untuk perbaikan ke depannya," imbuh pria asal Bangkalan tersebut. (ren)

Pemain Arema Cronus, Ahmad Alfarizie

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Lima pemain Arema dipanggil ke Timnas.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016