Sumber :
- Dokumentasi Kemenpora
VIVA.co.id
- Tim Transisi akhirnya buka suara terkait tudingan Ketua Komisi Disiplin PSSI, Ahmad Yulianto, yang menyebutkan adanya pengakuan dari eks pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan, soal
match fixing
di Piala Kemerdekaan.
Pengakuan Gunawan tersebut diungkapkan ke media massa oleh Ahmad, setelah timnya memeriksa Gunawan terkait pernyataannya beberapa waktu lalu, tentang praktek suap yang terjadi di Divisi Utama naungan PSSI pada musim 2014.
Usai pemeriksaan itu, kabar yang berkembang justru pengakuan Gunawan tentang adanya praktek pengaturan skor di Piala Kemerdekaan. Bahkan dia menggambarkan jika di laga Grup A, C, dan D, sudah diatur oleh bandar judi.
"Kalau sekadar ngomong mah gampang. Silakan bicara di media, yang jelas, ada buktinya tidak? Mereka kan hanya membuat fitnah buat Tim Transisi," tutur Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Riyanto, kepada wartawan, Selasa 25 Agustus 2015.
Sedangkan Ketua Panitia Disiplin Piala Kemerdekaan, Rifaid Ismail, mengaku siap melakukan menindaklanjuti isu ini. Hanya saja yang menjadi pertanyaan dia, nama Gunawansama sekali tak tercantum dalam tim yang berlaga di Piala Kemerdekaan.
"Belum ada laporan, tapi kalau ada pasti kami tindak lanjuti. Gunawan ini siapa juga belum jelas. Statusnya apa di klub peserta Piala Kemerdekaan tidak jelas," tutur Rifaid.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai pemeriksaan itu, kabar yang berkembang justru pengakuan Gunawan tentang adanya praktek pengaturan skor di Piala Kemerdekaan. Bahkan dia menggambarkan jika di laga Grup A, C, dan D, sudah diatur oleh bandar judi.