Piala Presiden 2015

Satu Faktor yang Bikin Gelandang Asing Arema Kurang Gereget

Morimakan Koita (kiri) dan Lancine Kone (tengah)
Sumber :
VIVA.co.id
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Dua penampilan berbeda ditunjukkan pemain asing Arema Cronus dalam laga Piala Presiden 2015 melawan Persela Lamongan semalam. Ternyata masih ada masalah yang menghantui Morimakan Koita.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Selasa 1 September 2015, Koita dan juga Lancine Kone diturunkan bersama-sama. Namun, Koita harus ditarik pada tengah babak kedua dan digantikan oleh Feri Aman Saragih.

Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia
Kone berhasil jadi penyelamat setelah mencetak gol penyeimbang yang membuat skor akhir jadi 1-1. Ditanya soal performa rekannya, Kone mengatakan kalau Koita masih terkendala bahasa.

“Ada kendala bahasa, dia (Koita) hanya lancar berbahasa Prancis dan Mali,” kata Kone yang asal Pantai Gading, mengungkapkan kalau rekannya asal Mali itu sempat mengaku tak mengerti instruksi dari pelatih Arema, Joko Susilo, dalam sesi latihan.

"Saya bantu dia pakai Bahasa Inggris, Arab dan Mali. Dia kurang lancar Bahasa Indonesia dan sedikit Inggris,” kata Kone.

Koita adalah pemain muda kelahiran Mali, 24 tahun lalu. Dia baru masuk ke Indonesia sejak dipinang oleh Sriwijaya FC, awal musim ini. 

Mandeknya Indonesia Super League (ISL) membuat Koita tak banyak mencicipi pertandingan bersama Sriwijaya. Kemampuan Bahasa Indonesianya pun tak selancar Kone yang telah berkarir di Indonesia sejak musim 2011 bersama Deltras Sidoarjo. 

Selain memberikan bantuan bahasa, Kone juga menyemangati Koita untuk tidak menyerah dengan kendala bahasa. “Kalau sudah masuk lapangan harus fokus, jangan bilang tidak mengerti. Yang penting harus fokus,” nasihat Kone pada Koita. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya