Lawan PBFC, Pelatih Persib Tak Hanya Waspadai Boaz

Boaz Solossa bersama Pusamania Borneo FC
Sumber :
  • Twitter/PusamaniaID
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Kehadiran Boaz Solossa membuat lini depan Pusamania Borneo FC jadi salah satu yang dianggap menakutkan di antara tim-tim yang bertarung di babak 8 besar Piala Presiden 2015.

Meski belum mencetak gol, namun gol-gol yang dilesakan Borneo FC selama menjalani babak penyisihan bisa dikatakan mayoritas tak lepas dari kreasi dan kerja keras pemain yang meroket namanya kala membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2004.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Peran dan pengalaman Boaz ini pula yang diyakini bakal jadi salah satu senjata Borneo FC kala menghadapi Persib Bandung di babak 8 besar Piala Presiden 2015. Apalagi Boaz tergolong salah satu pemain yang punya catatan bagus setiap bertemu Persib ketika masih berseragam Persipura Jayapura.

Di final ISL 2014, bahkan Boaz jadi sosok yang memaksa Persib harus melanjutkan pertandingan hingga perpanjangan waktu dan adu penalti lewat gol yang dicetaknya 10 menit jelang waktu normal berakhir. Meski akhirnya Boaz dan rekan-rekannya harus tertunduk lesu setelah kalah dalam drama adu penalti di Stadion Jakabaring, Palembang, 7 November 2014.

Kendati dinilai sebagai salah satu pemain yang paling mengancam, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menegaskan tak akan menaruh perhatian khusus kepada Boaz. Menurut dia terlalu 'mengistimewakan' satu pemain di tim lawan justru biasanya akan menjadi bumerang.

"Boaz pemain yang punya segalanya. Dia salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Tapi Borneo FC tentu bukan hanya bicara soal Boaz saja. Secara tim mereka jelas berbahaya," tegas Djanur.

"Jadi kita tidak akan mengistimewakan satu pemain saja. Secara individu mereka juga punya banyak pemain yang kualitasnya bagus dan naluri mencetak golnya juga tinggi. Seperti Srdan Lopicic, Terens (Puhuri) dan lainnya," tambahnya.

Penilaian Djanur ada benarnya, Persib dapat memetik pelajaran dari kekalahan yang diderita Gresik United di babak penyisihan dari Borneo FC. Akibat terlalu fokus memberikan perhatian kepada Boaz, para pemain Gresik justru melupakan pergerakan pemain Borneo FC lainnya.

Meski pada laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Borneo FC tersebut Boaz tak mencetak gol. Namun pergerakannya mampu mengacak-acak pertahanan Gresik United dan membuka celah bagi pemain Borneo FC lainnya untuk mendapatkan peluang serta mencetak gol.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya