Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memastikan tak akan memboyong dua pemain andalnnya, Dedi Kusnandar dan M. Ridwan dalam lawatan ke Kota Samarinda menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg pertama babak perempatfinal Piala Presiden 2015, Minggu 20 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Dedi dan Ridwan tak masuk daftar 18 pemain yang diboyong karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Selain Ridwan dan Dedi, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman juga memastikan tak akan membawa tiga pemain lainnya ke kandang PBFC.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Namun terkait tiga pemain lainnya yah tak akan diboyong, hal itu dilakukan lebih didasari efisiensi karena memang hanya 18 pemain yang bisa masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).
"Yang bisa dikatakan sudah pasti tidak dibawa ke Samarinda, Dedi sama Ridwan. Sementara tiga lagi kita akan pantau sampai latihan terakhir sebelum keberangkatan ke sana, yang pasti salah satunya adalah kiper," jelas Djanur.
Pelatih berusia 57 tahun itu ragu kedua pemain bisa pulih 100 persen sebelum berangkat ke Samarinda. "Kalau lihat waktu sepertinya memang cukup sempit buat Dedi dan Ridwan memulihkan kondisinya. Jadi kita fokuskan ke pemulihan biar benar-benar sembuh dan mudah-mudahan siap diturunkan di leg kedua nanti," ungkap Djanur.
Selain Dedi dan Ridwan, pemain lain yang kondisinya diragukan adalah gelandang jangkar M. Taufiq. "Untuk Taufiq, kita akan lihat kondisinya dalam dua hari ke depan," papar Djanur.
Sementara itu Dokter Tim Persib, Rafi Ghani mendukung keputusan Djanur yang tidak mau memaksakan membawa Ridwan dan Dedi. Sebab kata Rafi memang terlalu berisiko untuk memainkannya.
"Dedi memang butuh waktu pemulihan lebih. Sementara Ridwan masih merasakan nyeri. Lebih baik memang tidak dipaksakan daripada kondisinya malah lebih parah," ucap Rafi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang bisa dikatakan sudah pasti tidak dibawa ke Samarinda, Dedi sama Ridwan. Sementara tiga lagi kita akan pantau sampai latihan terakhir sebelum keberangkatan ke sana, yang pasti salah satunya adalah kiper," jelas Djanur.
