Piala Presiden 2015
PBFC Terancam Tanpa Bek Andalan, Ini Kata Pelatih Persib
Kamis, 17 September 2015 - 18:28 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Yadi
VIVA.co.id
- Kabar bakal absennya Muhammad Robby mengawal pertahanan Pusamania Borneo FC (PBFC) ditanggapi "dingin" Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Dengan atau tanpa Robby, menurut Djanur, Pesut Etam tetap tim berbahaya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Persib dan PBFC akan terlibat bentrok dalam leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Minggu 20 September 2015. Duel ini dinilai akan berjalan menarik, karena kedua tim dihuni banyak pemain bintang dan berpengalaman.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Pelatih berusia 57 tahun tersebut, lebih suka memandang setiap lawan yang dihadapinya secara tim, bukan individu pemain yang membela tim lawan. Hal itu juga berlaku ketika Djanur harus menilai kekuatan PBFC.
"Dalam setiap pertandingan, saya selalu melihatnya secara tim. Kalau ada satu atau dua pemain yang cedera, itu hal biasa dalam sepak bola dan saya pasti akan melihatnya secara tim," ungkap Djanur.
Apalagi, kabar terakhir menyebutkan jika PBFC saat menghadapi Persib nanti akan menurunkan striker muda potensial yang dipinjam dari Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol. "Sekarang, mereka juga punya Pahabol di depan. Secara tim mereka memiliki banyak pemain bagus," tuturnya.
Kehadiran pemain bertubuh mungil dan gempal ini, kian membuat Pesut Etam berwarna Mutiara Hitam. Setelah sebelumnya mereka juga diperkuat Boaz Solossa ditambah Hamka Hamzah yang beberapa musim lalu juga sempat berseragam Persipura.
Sementara itu, Djanur memastikan daftar 18 pemain yang diboyong ke Samarinda. Namun, lima pemain dipastikan tak akan dibawa. Mereka yang tak masuk daftar susunan pemain adalah Dedi Kusnandar, M. Taufiq, M. Ridwan, Rudiyana, dan Shahar Ginanjar.
Rencananya, rombongan Maung Bandung akan bertolak ke Kalimantan, Jumat pagi 18 September 2015 dengan pesawat tujuan Balikpapan. Setibanya di Bandara Sepinggan, Kota Balikpapan, rombongan tim kemudian akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat menuju Samarinda. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam setiap pertandingan, saya selalu melihatnya secara tim. Kalau ada satu atau dua pemain yang cedera, itu hal biasa dalam sepak bola dan saya pasti akan melihatnya secara tim," ungkap Djanur.
