Piala Presiden 2015

Reaksi Persib Disebut Lemah Antisipasi Bola Mati

Djadjang Nurjaman (tengah)
Sumber :
  • Yadi/VIVAbola

VIVA.co.id - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan terus melontarkan komentar pedas sebagai psywar jelang laga perempatfinal Piala Presiden 2015 kontra Persib Bandung.

Setelah sebelumnya mengkritik gaya dan strategi bermain "Maung Bandung" yang dinilainya membosankan karena kurang variatif dan ditutupi oleh pemain bintang yang dimiliki mereka.

Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib

Kini, Iwan menyebut para pemain Persib tak memiliki kemampuan yang cakap untuk mengantisipasi bola mati atau set piece.

Menanggapi komentar Iwan tersebut, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman berusaha untuk tidak terpancing. Djanur menegaskan tak ingin meladeni ocehan Iwan dan lebih suka membuktikan semuanya di lapangan.

"Buat apa dikomentari juga. Kalau memang seperti itu (lemah mengantisipasi bola mati), kita juga mungkin tak akan clean sheet di penyisihan kemarin. Yang jelas lebih baik dilihat semuanya di lapangan saja," ungkap Djanur.

"Biarkan saja mau beranggapan seperti apa juga. Kita fokus dan konsentrasi terhadap persiapan," tegas pelatih Persib tersebut.

Persib akan bertandang ke markas PBFC, Stadion Segiri, untuk menjalani leg pertama hari Minggu, 20 September 2015, sebelum balik menjamu di leg kedua (26 September 2015).

Bus Persib alami kecelakaan di tol Bekasi-Cikampek

Bus Rombongan Persib Kecelakaan

Ini terjadi kala rombongan Persib menuju Bogor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016