Piala Presiden 2015
Dituntut Menang, Persib Coba Main Lepas di Leg Kedua
Rabu, 23 September 2015 - 05:27 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id -
Secara matematis kemenangan minimal 1-0 atau 2-1 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015, akhir pekan ini, sudah cukup mengantarkan Persib Bandung ke semifinal Piala Presiden 2015.
Tapi bagi Djadjang Nurdjaman terasa berat mewujudkan angka tersebut. Djanur menegaskan, kondisi di lapangan tak akan semudah yang diperkirakan banyak pihak. Pesut Etam menurutnya akan tampil ngotot untuk minimal mempertahankan keunggulan 3-2 di leg pertama.
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Tapi bagi Djadjang Nurdjaman terasa berat mewujudkan angka tersebut. Djanur menegaskan, kondisi di lapangan tak akan semudah yang diperkirakan banyak pihak. Pesut Etam menurutnya akan tampil ngotot untuk minimal mempertahankan keunggulan 3-2 di leg pertama.
"Terutama sektor depan mereka sangat menyulitkan, banyak pemainnya yang memiliki kecepatan. Kita harus fokus melakukan penjagaan ketat kepada para pemain mereka. Ini merupakan salah satu hasil evaluasi yang kita lakukan setelah pertandingan pertama," kata Djanur.
Djanur mengingatkan semua pihak, khususnya para pemain jika saat ini kondisinya Persib sedang tertinggal dan harus mengejar defisit gol. Namun, hal itu kata dia tidak menjadi beban psikologis bagi para pemain.
"Kondisi ini tak jadi beban buat para pemain, kita akan tampil lepas. Yang jelas peluang ke semifinal masih cukup terbuka dengan catatan menang minimal dengan skor 1-0," tegas Djanur.
Soal strategi, Djanur memprediksi Pesut Etam akan fokus mengamankan hasil di leg pertama. Tapi dia tetap mengingatkan para pemainnya karena secara kualitas individu maupun tim, klub asuhan Pelatih Iwan Setiawan itu punya modal bermain menyerang dan terbuka.
Di leg pertama, Maung Bandung harus mengakui keunggulan PBFC dengan skor 2-3. Dua dari tiga gol Pesut Etam dilesakkan Boaz Solossa. "Boaz, pemain yang punya kemampuan cukup baik dan berpengalaman. Tapi konsentrasi kami tak akan terfokus hanya kepada Boaz," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Terutama sektor depan mereka sangat menyulitkan, banyak pemainnya yang memiliki kecepatan. Kita harus fokus melakukan penjagaan ketat kepada para pemain mereka. Ini merupakan salah satu hasil evaluasi yang kita lakukan setelah pertandingan pertama," kata Djanur.