Piala Presiden 2015
Sriwijaya FC Dapat Penalti Kontroversial, Bonek FC Stop Main
Minggu, 27 September 2015 - 15:31 WIB
Sumber :
- ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
- Laga leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC kontra Bonek FC terhenti saat laga baru berjalan 16 menit. Kubu Bonek FC keluar lapangan karena tak sepakat dengan keputusan wasit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Memasuki laga di Stadion Gelora Sriwijaya hari Minggu, 27 September 2015, Bonek FC sebenarnya sudah dalam kondisi unggul berkat kemenangan 1-0 atas SFC di leg pertama pekan lalu.
Baca Juga :
Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Apalagi, Bonek FC sebenarnya sudah unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 10 menit lewat tendangan Ilham Udin Armaiyn yang gagal diantisipasi kiper SFC, Yogi Triatna.
Pertandingan terhenti pada menit ke-16 ketika wasit menunjuk titik putih bagi Sriwijaya, setelah salah satu pemain Bonek FC dinilai melakukan handball di kotak penalti.
Namun, tim Bonek FC menolak penalti tersebut karena menilai bola hanya mengenai dada. Dalam tayangan ulang, bola tendangan pemain SFC memang tampak mengenai dada bukan tangan.
Setelah sempat terhenti selama beberapa menit, para pemain Bonek FC akhirnya mundur ke ruang ganti. Pertandingan di Jakabaring pun terhenti, saat kedudukan Bonek FC unggul 1-0 atas Sriwijaya FC.
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC: Yogi; Saiful, Maiga, Fathul, Wildansyah, Fachrudin; Hyun Koo, Musafry, Tibo; Rizky, Syakir.
Bonek FC: Pitoy; Dutra, Firli, Putu Gede, Faturohan; Asep, Slamet, Evan Dimas; Siswanto, Ilham Udin, Pedro.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertandingan terhenti pada menit ke-16 ketika wasit menunjuk titik putih bagi Sriwijaya, setelah salah satu pemain Bonek FC dinilai melakukan handball di kotak penalti.
