Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id - Laga leg 2 babak 8 besar Piala Presiden 2015 antara tuan rumah Sriwijaya FC kontra Bonek FC terhenti pada menit ke-16. Kubu Bonek FC --nama baru Perebaya United-- melakukan aksi 'walk out' (WO) karena tak sepakat dengan keputusan wasit.
Melakoni pertarungan di Stadion Gelora Sriwijaya pada Minggu, 27 September 2015, Bonek FC sebenarnya punya modal bagus berkat kemenangan 1-0 atas SFC di leg 1, pekan lalu.
Pada leg 2, Bonek FC sudah unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 10 menit. Tendangan akrobatik Ilham Udin Armaiyn gagal diantisipasi kiper SFC, Yogi Triatna.
Baca Juga :
Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Namun, ketegangan pun memuncak pada menit ke-16 ketika wasit menunjuk titik putih dan memberikan penalti bagi Sriwijaya. Salah satu pemain Bonek FC dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti.
Sontak semua penggawa Bonek FC memprotes keputusan penalti tersebut dan menilai bola hanya mengenai dada. Dalam tayangan ulang, bola tendangan pemain SFC memang tampak mengenai dada bukan tangan.
Lihat videonya dengan mengklik .
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(one)
