Persib Enggan Pilih-pilih Lawan di Semifinal Piala Presiden

Bek Persib, Ahmad Jufriyanto di laga melawan Persiba Balikpapan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
- Undian semifinal Piala Presiden 2015 memungkinkan terjadinya laga "final dini" antara Persib Bandung dan Arema Cronus. Tapi, jika hal tersebut terjadi, pasukan Maung Bandung siap menyambutnya.

Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku enggan memilih-milih lawan yang bakal dihadapi di semifinal.

Djanur Keluhkan Lini Depan Persib
"Semua tim yang lolos ke semifinal, tentunya yang terbaik. Jadi menurut saya tak ada perbedaan kualitas di antara masing-masing tim," kata Djadjang, Senin, 28 September 2015.

"Empat tim yang lolos ini, secara kualitas cukup mapan. Kami cukup siap siapapun tim yang menjadi lawan di semifinal nanti. Termasuk kemungkinan harus bertemu dengan Arema," sambung mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.

Jika hasil undian semifinal yang rencananya dilaksanakan di Jakarta, Selasa 29 September 2015, mengharuskan terjadinya duel Persib dan Arema, Djanur mengakui itu akan jadi tantangan berat.

Apalagi di leg pertama semifinal nanti, Persib kemungkinan harus kehilangan sejumlah pemain andalannya. "Dari semua tim, memang Arema bisa dikatakan calon lawan terberat," ucap Djanur.

Kendati demikian, Djanur juga mengatakan Persib kontra Arema akan menjadi laga sengit dan seru untuk disaksikan. "Dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Arema, pertandingan selalu berjalan seru," kata pelatih berusia 50 tahun itu.

Jelang laga semifinal nanti, Persib mendapat kabar baik setelah salah satu gelandang jangkar andalan mereka, Dedi Kusnandar, pulih. Mantan pemain Arema Cronus itu sebelumnya absen di sejumlah laga fase grup dan juga perempatfinal.

"Dedi Insya Allah sudah bisa diturunkan. Kalau Ridwan kemungkinan besar harus absen sampai turnamen berakhir, karena dia masih butuh minimal dua minggu lagi untuk beristirahat," ucap mantan pemain Persib di era 80an tersebut. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya