Piala Presiden 2015
Cara Mahaka Agar Tak Ada Tim yang Salahkan Wasit Lagi
Rabu, 30 September 2015 - 05:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Mahaka Sports and Entertainment, selaku operator Piala Presiden 2015, langsung mengambil langkah cepat untuk mencegah agar kejadian walk out Bonek FC tak berulang di semifinal.
Mahaka mengatakan, pihaknya akan menjatuhkan denda yang sangat besar kepada klub yang melakukan tindakan sama. Tak tanggung-tanggung, denda Rp1 miliar siap dijatuhkan kepada tim yang mengikuti jejak Bonek FC.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek
Mahaka mengatakan, pihaknya akan menjatuhkan denda yang sangat besar kepada klub yang melakukan tindakan sama. Tak tanggung-tanggung, denda Rp1 miliar siap dijatuhkan kepada tim yang mengikuti jejak Bonek FC.
"Apabila terjadi WO pada semifinal, akan ada denda Rp1 miliar. Tim sudah menandatangani nota kesepahaman," ungkap CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, saat undian semifinal Piala Presiden 2015.
Bukan hanya menerapkan denda besar, pihak Mahaka juga punya cara jitu agar kejadian di Palembang tak tercipta di babak 4 Besar. Nantinya, setiap tim akan diminta untuk memilih 10 nama wasit yang dipercaya untuk memimpin semifinal.
"Kami akan memberikan 25 nama wasit kepada semua tim. Nantinya, setiap tim akan memilih 10 nama yang dinilai kapabel untuk memimpin pertandingan," tutur Hasani.
"Dengan kata lain, tak akan ada tim yang menyalahkan wasit lagi. Karena wasit itu sudah merupakan pilihan mereka," ia menambahkan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Apabila terjadi WO pada semifinal, akan ada denda Rp1 miliar. Tim sudah menandatangani nota kesepahaman," ungkap CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, saat undian semifinal Piala Presiden 2015.
