Piala Presiden 2015

Ternyata, Evan Dimas Tak Ingin Bonek FC 'Walk Out'

Suasana Stadion Jakabaring saat Sriwijaya FC vs Bonek FC
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id - Bonek FC tersingkir dari Piala Presiden secara menyakitkan. Tim asal Jawa Timur itu harus terhenti langkahnya di perempat final setelah memilih walk out.

Manajer Persib Komentari Tuntutan Bonek

Keputusan ini ternyata masih menyisakan rasa kecewa yang mendalam bagi pemain Bonek FC. Khususnya, Evan Dimas Darmono.

Evan Dimas mengungkapkan, dia dan pemain lain masih punya keinginan untuk meneruskan pertandingan. Namun apa daya, karena keputusan "kepala keluarga", dia harus memedam keinginannya itu.

Bertuliskan Tangan, Ini Surat yang Dibuat Exco untuk Bonek

"Dari dalam hati, saya tetap ingin bermain. Tapi seperti yang saya bilang, kami harus nurut dengan 'ayah'," ujar Evan Dimas di Jakarta, Rabu, 30 September 2015.

"Jujur, saya masih sangat ingin bermain. Saya yakin kami bisa lolos ke semifinal," ujarnya menegaskan.

Pemain 20 tahun ini tak secara gamblang membeberkan siapa sosok yang disebut "kepala keluarga" tersebut. Namun, bisa dikatakan bahwa sosok tersebut adalah pemegang jabatan tertinggi di Bonek FC.

Evan lantas mengatakan, dia sebenarnya sudah terbiasa menghadapi situasi di mana timnya mendapat perlakuan tak adil dari sang pengadil lapangan. Namun, di level profesional, dia mengaku ini adalah yang pertama kali.

Indonesia Berada di 'Grup Neraka', Ini Kata Evan Dimas

"Dulu kelompok umur, saat saya masih Persebaya U-15 U-17 sudah sering menghadapi situasi seperti ini, dikerjai wasit. Jadi sebenarnya tidak kaget. Cuma, kemaren itu pengalaman pertama saya di profesional."

(mus)

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta

Seluruh Bonek kini sudah dipulangkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016