- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan untuk membentuk Jakmania FC. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Jakmania, Richard Ahamd Supriyanto usai menonton pertandingan final turnamen Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu 18 Oktober 2015.
Usulan pria yang akrab disapa Ahok tersebut rupanya diakui Richard karena kecewa dengan manajemen Persija Jakarta, karena tidak mampu mengangkat klub berjuluk Macan Kemayoran menuju berprestasi.
(Baca juga: Gaya Ahok Nonton Persib dengan Kostum Persija)
"Pak Gubernur tadi bilang ke saya, lebih baik bikin klub baru saja, namanya nanti Jakmania FC," kata Richard kepada wartawan yang menemuinya.
Selain itu, sepertinya Ahok masih kesal dengan manajemen yang terkesan memperlambat upaya pembelian saham klub oleh Badan Usaha Milik Daerah DKI, PT Jakarta Propertindo, yang telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
Hambatan utama yang mesti dilalui oleh PT Jakpro ialah mahalnya harga jual saham yang dipatok oleh manajemen. Mereka mematok harga jual Macan Kemayoran saat ini berkisar di angka Rp73 miliar.
Akan tetapi, bagi Ahok harga tersebut tidak masuk akal. Terlebih, aset berharga yang dimiliki oleh klub saat ini pun tergolong amat minim.
Dalam kesempatan yang sama, Richard juga mendesak Ahok untuk segera bertindak jika memang betul-betul berniat membuat Ibu Kota berbangga melalui sepakbola, salah satunya ialah dengan membangun stadion baru.
"Saya juga tadi tagih janji pembangunan stadion baru. Ini kan demi kemajuan sepakbola Jakarta," beber Ketua Umum Jakmania periode 2015-2017 tersebut.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
