Sepakbola Mati Suri, Lakukah Jersey Persib & Persija?

Persib Bandung Saat Jadi Juara Piala Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Tak cuma klub dan pemain, minimnya kompetisi dan turnamen sepakbola profesional ternyata juga berimbas buruk terhadap produsen apparel olahraga di Indonesia. League, apparel olahraga lokal yang menyokong jersey untuk Persija Jakarta dan Persib Bandung, ternyata juga merasakan dampaknya.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Kubu League mengungkap, penjualan mereka sempat turun akibat terhentinya kompetisi di Indonesia. Namun, ketika Piala Presiden digelar, produk yang mereka keluarkan kembali laris di pasaran.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
"Memang ada dampaknya. Kami sempat mengalami penurunan penjualan (apparel klub) ketika kompetisi vakum. Bisa sampai setengahnya atau 60 persen," kata Marketing Communications Manager League, Sapto Renggo Sumbogo, kepada VIVA.co.id.

"Tapi, saat Piala Presiden digelar, penjualan kembali meningkat " lanjutnya.

Prestasi berbeda ditunjukkan Persija dan Persib di Piala Presiden. Persija tak mampu lolos dari fase grup.

Sedangkan, Persib yang notabenenya adalah rival Persija, justru mampu menjadi juara. Uniknya, penjualan apparel kedua klub ini berimbang.

"Persija punya fans yang cukup besar. Ditambah, retail kami di Jakarta cukup banyak. Kalau Persib wajar sih agak kurang karena retail kami terbatas. Selain itu, banyak juga merchandise yang dibuat supporter," tutur Sapto.

Untuk meningkatkan penjualan apparel Persib, League telah menerapkan beberapa terobosan. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan jersey eksklusif juara ISL 2014.

"Harganya cukup mahal, Rp1 juta lebih. Tapi, banyak peminatnya," tutur Sapto.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya