Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Kabar gembira menghampiri PSMS Medan. Uang hadiah Piala Kemerdekaan sebesar Rp1,5 miliar akhirnya cair pada Jumat 23 Oktober 2015.
Tak mudah bagi manajemen PSMS untuk mencairkan uang hadiah mereka. Manajer PSMS, Andri Mahyar, bercerita harus menunggu proses pencairan hadiah selama 6 jam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
Tak mudah bagi manajemen PSMS untuk mencairkan uang hadiah mereka. Manajer PSMS, Andri Mahyar, bercerita harus menunggu proses pencairan hadiah selama 6 jam.
Baca Juga :
Trofeo Persija Dipermasalahkan Tim Transisi
Hadiah pun belum diterima hingga sekarang. Hanya saja, menurut Andri, pihak Catalunya Sportindo, selaku EO Piala Kemerdekaan sudah melakukan proses pengiriman uang kepada PSMS.
"Prosesnya sudah sejak siang tadi. Saya juga dapat kabar kalau Persinga Ngawi dan Persiba Bantul juga akan dapat hadiahnya. Jumlahnya langsung Rp1,5 miliar," kata Andri usai pertemuan di kantor Kemenpora.
"Memang agak lama di atas, sekitar 6 jam. Saat pertama datang, kami disambut Ricky Yacobi dan Sekretaris Menpora [Alfitra Salam]. Kami juga bertemu dengan perwakilan dari Catalunya Sportindo. Dan mereka bilang kalau hadiah sedang dalam proses," lanjutnya.
Andri menegaskan akan langsung membagikan uang hadiah kepada para pemain. Jumlahnya tak dipotong.
"Kami bagi langsung, tak dipotong. Tentunya sebelum kami bagikan sudah kena pajak," tutur Andri.
Sebenarnya, Tim Transisi juga memiliki tunggakan lain kepada PSMS. Uang Panitia Pelaksana selama babak penyisihan Piala Kemerdekaan ternyata belum dibayarkan.
Andri membeberkan pihaknya harus mengeluarkan uang hingga Rp528 juta demi menjadi tuan rumah Piala Kemerdekaan. "Kalau uang panpel pekan depan janjinya dibayarkan," terang Andri. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hadiah pun belum diterima hingga sekarang. Hanya saja, menurut Andri, pihak Catalunya Sportindo, selaku EO Piala Kemerdekaan sudah melakukan proses pengiriman uang kepada PSMS.
