Kolom Wasit Piala Jenderal Sudirman
Arema Dapat Penalti karena Aksi DOGSO Pemain Gresik United
Rabu, 11 November 2015 - 18:59 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Laga perdana turnamen Piala Jenderal Sudriman antara tuan rumah Arema Cronus kontra Persegres Gresik United, berakhir kemenangan bagi Tim Singo Edan. Pasukan Joko Susilo menang telak atas Gresik United dengan skor 4-1, Selasa 10 November 2015 WIB.
Namun, dibalik keberhasilan Arema memetik poin penuh di laga perdananya ada sisi kontroversial wasit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, dibalik keberhasilan Arema memetik poin penuh di laga perdananya ada sisi kontroversial wasit.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Tepatnya di menit 63, wasit Prasetyo Hadi yang memimpin laga ini memberikan hadiah penalti bagi Arema. Tak hanya memberi kartu merah, wasit Prasetyo juga menghadiahi bek Gresik, FX Yanuar, dengan sebuah kartu merah.
Hal ini memicu protes pelatih Gresik, Widodo Cahyono Putro. Legenda hidup Timnas Indonesia ini menyesalkan keputuskan wasit atas dua keputusannya tersebut. Menurut Widodo, wasit tidak punya dasar untuk memberikan hadiah penalti bagi Arema.
Melihat hal ini, mantan Ketua Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, ikut menanggapi keputusan wasit Prasetyo Hadi dalam laga tersebut.
Menurut Jimmy, kejadiannya terjadi begitu cepat, dan wasit harus mengambil keputusan cepat setelah kejadian itu. Menurut Jimmy juga, hingga saat ini kejadian itu masih menjadi perbincangan di kalangan wasit.
"Kejadiannya kan terjadi begitu cepat. Memang di video (tayangan ulang) tampak terlihat menyentuh tangan, tapi teman-teman (wasit) ada yang bilang kena bahu, dan ada yang bilang kena tangan," kata Jimmy saat dihubungi
Viva.co.id
.
"Kalau melihat kejadiannya itu sama saja menggagalkan bola yang mengarah ke dalam gawang, dan sudah pasti gol. Kejadian ini adalah salah satu dari 7 penyebab diberikannya kartu merah dan penalti," imbuhnya.
Jimmy juga menjelaskan, istilah kejadian tersebut dikenal dengan sebutan DOGSO. DOGSO adalah singkatan dari
Denying an Obvious Goal-scoring Opportunity
.
"Kejadian seperti itu istilahnya DOGSO. DOGSO itu salah satu alasan kenapa wasit memberikan kartu merah dan hukuman penalti buat pemain. jadi menurut saya, kalau memang hands ball, ya wajar jika wasit memberi hukuman itu," ujar Jimmy.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tepatnya di menit 63, wasit Prasetyo Hadi yang memimpin laga ini memberikan hadiah penalti bagi Arema. Tak hanya memberi kartu merah, wasit Prasetyo juga menghadiahi bek Gresik, FX Yanuar, dengan sebuah kartu merah.
