- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id - Manajemen Persib Bandung menyatakan kekecewaanya terhadap Persipare Parepare yang dinilai seolah lepas tanggung jawab terkait cedera parah yang dialami Zulham Zamrun.
Akibat cedera yang dialaminya tersebut, Zulham divonis harus istirahat hingga 6-8 bulan. Meski sebenarnya semua itu baru akan dipastikan dari hasil pemeriksaan MRI kedua yang rencananya akan dilakukan di Surabaya.
Manajer Persib Umuh Muchtar mempertanyakan sikap Persipare maupun penyelenggara turnamen. "Kalau sudah begini seperti lepas tangan. Siapa yang mau tanggung jawab? Sebenarnya ini bisa dituntut, jadi jangan seenaknya bikin pertandingan-pertandingan kalau tak mau tanggung jawab," tegasnya.
Meski begitu atas dasar kemanusiaan, Umuh mengatakan pihaknya akan membantu proses penyembuhan yang dilakukan Zulham. "Bukan karena kita melihat kualitasnya semata. Tapi Zulham sudah jadi bagian dari keluarga Persib. Dia juga cukup bisa diterima dan bisa menikmati kebersamaan di dalam tim. Hal ini juga kita lakukan kepada Ridwan yang masih proses pemulihan cedera," terang Umuh.
Zulham mengalami cedera di lutut kanan saat tampil membela Persipare di laga semifinal Habibie Cup 2015 melawan Gasma Enrekang di Stadion Gelora Mandiri, Parepare, Sabtu, 7 November 2015. Setelah dilakukan pemeriksaan melalui MRI, diketahui jika cederanya cukup serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Jauh hari sebelumnya, Umuh sebenarnya sudah merasa waswas keputusan para pemain tampil di Habibie Cup akan menimbulkan masalah cedera. Bahkan, kala itu Umuh mengaku, kurang setuju dengan keputusan lima pemain Persib memenuhi undangan main di 'tarkam' elite tersebut. Namun karena tak ada ikatan kontrak dengan klub, Persib pun tak bisa berbuat banyak mencegah para pemainnya tampil di Habibie Cup.
Menurut Umuh, turnamen Habibie Cup pun telah membuat persiapan yang dilakukan Persib jadi tak maksimal. Seperti diketahui ada lima pemain Maung Bandung yang tampil di turnamen tersebut. Di antaranya Makan Konate, Abdulrahman, Firman Utina, Jajang Sukmara, dan Zulham. Karena turnamen baru berakhir pada Selasa 10 November 2015, kelima pemain tersebut terlambat bergabung.
Persib Bandung Tetap Waspadai Borneo FC yang Pincang
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak meminta anak asuhnya untuk waspada meski Borneo FC Samarinda tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya alias dalam keadaan pincang.
