Merasa Dirugikan Wasit, Gresik United Layangkan Surat Protes

Arema Cronus melawan Gresik United, 10 November 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id –
Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC
Hadiah penalti yang diberikan wasit Prasetyo Hadi pada Arema Cronus saat bertanding melawan Persegres Gresik United ternyata berbuntut panjang. Melalui sekretaris klub, Persegres berkirim surat tertulis pada penyelenggara Piala Jenderal Sudirman tentang kejadian itu.

Arema FC Setuju Opsi Tambahan Asisten Wasit saat Lawan Persib

Harapannya, hal serupa tidak akan terjadi di pertandingan berikutnya dan kualitas pertandingan Piala Jenderal Sudirman bisa lebih baik. "Kami sudah kirim surat ke penyelenggara,” kata Hendra Febri, Sekretaris klub Persegres Gresik United Minggu 15 November 2015.
Raih Kemenangan, Arema Bicara Peluang Juara


Di pertandingan pertama 10 November 2015 lalu, Arema mengalahkan Persgres dengan skor telak 4-1. Tiga gol diborong oleh Samsul Arif sementara satu gol dibuat oleh pemain debutan baru asal Spanyol, Kiko Insa.


Di pertandingan tersebut gol ke dua Arema lahir dari titik penalti. Wasit Prasetyo Hadi merasa melihat ada pemain Persegres yang menyentuh bola dengan tangan, pada menit ke-63 lalu memberi hadiah penalti bagi Arema.


Samsul Arif sebagai eksekutor sukses merubah penalti menjadi gol. Penalti itu juga membuat Persegres bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir FX Yanuar keluar. Dua gol Arema terjadi setelah Persegres bermain dengan 10 pemain.


Meskipun Merasa dirugikan, Persegres mengaku tetap optimis di babak penyisihan grup. Hendra mengaku peluang mereka masih terbuka di pertandingan yang tersisa. Berikutnya, Persegres akan bertemu dengan lawan kuat Sriwijaya FC pada 19 November 2015.


Persegres menyebut pemain pilanya FX Yanuar akan absen setelah mendapat kartu merah. Namun pelatih telah menemukan penggantinya. “ Yanuar kena kartu merah, kerugian kami dia adalah pemain andalan. Penggantinya mungkin Sumardi,” katanya.



Dia menambahkan upaya Persegres memang tidak akan semudah pada pertandingan pertama. Hasil buruk saat melawan Arema menjadi beban bagi pemain. Namun pelatih sudah membekali pemain dengan latihan teknik, strategi dan juga mental saat berhadapan dengan Sriwijaya.


Persegres juga akan memberikan porsi lebih banyak terhadap pemain muda. "Pelatih mampu memperbaiki mental, dan menambah porsi pada pemian muda,” lanjutnya.


Tim berjuluk Laskar Samudra itu tak mau memikirkan faktor lain di luar pertandingan menjelang laga melawan Sriwijaya. Meskipun tim asuhan Benny Dolo itu punya selusin pemain handal namun Persegres tak ingiin dibuat pusing dengan fakta itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya