Piala Jenderal Sudirman

Pelatih Persib Terpaksa 'Manipulasi' Pemain

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Menang dengan susah payah di laga pertama Piala Jenderal Sudirman atas Persela Lamongan dengan skor 3-2, tentu tak membuat Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman merasa puas.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

Djanur mengaku akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja para pemainya yang di laga tersebut nyaris dipermalukan Persela sebelum Makan Konate mengubah situasi di lima menit terakhir lewat sepasang gol yang dilesakannya ke gawang Khoirul Huda.
Bus Rombongan Persib Kecelakaan


"Pastinya ada evaluasi, bahkan kalau lihat permainan dan hasil yang kita dapat kemarin evaluasinya akan menyeluruh. Tapi bukan karena semata-mata karena permainan anak-anak di lapangan. Lebih ke situasi dan kondisi yang kita hadapi saat ini," papar Djanur.


Situasi yang dimaksud Djanur adalah banyaknya pemain yang kurang fit akibat cedera maupun kurang bugar fisiknya. Bahkan, di laga pertama Persib harus menerima kenyataan pahit setelah striker satu-satunya yang ada Yandi Sofyan Munawar harus ditandu keluar lapangan akibat cedera di kepala.


Yandi pada laga melawan Persela memang jadi satu-satunya pilihan di lini depan setelah kondisi Tantan dan Ilija Spasojevic tak cukup memungkinkan untuk diturunkan karena masih berkutat dengan cedera. Akibatnya selepas Yandi ditarik keluar, Djanur harus melakukan 'manipulasi' posisi dengan menempatkan Konate dan Firman Utina untuk silih berganti jadi striker.


"Ya saya harus melakukan 'manipulasi' posisi beberapa pemain. Bayangkan saja kita harus turun dengan materi pemain seadanya. Seperti Tony juga kita paksakan main di sayap untuk menggantikan Atep. Bahkan Taufiq pun sempat saya minta lebih naik ke depan, padahal posisi aslinya adalah holding midfield," ungkap Djanur.


Meski harus kerja keras untuk memenangkan duel melawan Persela. Namun, Djanur cukup mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan setelah dua kali tertinggal dari Persela.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya