Sumber :
- viva.co.id / Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id
- Sikap tegas mendiang mantan pelatih tim nasional Indonesia era 80-an, Sinyo Aliandoe dianggap oleh keluarganya sebagai kunci kesuksesannya selama berkarier sebagai pemain dan pelatih sepakbola. Meski bersikap tegas, namun Sinyo merupakan sosok yang sangat menyayangi keluarga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sebagai kakak, dia (Sinyo) sangat mengayomi adik-adiknya," ungkap Laurent Aliandoe, adik ke-6 Sinyo kepada wartawan saat ditemui di rumah duka Saint Carolus, Jakarta Pusat.
Ketegasan Sinyo sendiri dinilai merupakan buah dari cara orang tuanya memberi pendidikan. Tamatan sekolah guru olahraga itu juga terkenal dengan gaya hidup ekstra disiplin.
Meski ketegasannya itu mengesankan sosok pribadi yang galak, namun anak bungsu Sinyo, Theodorus Aliandoe, mengatakan ayahnya merupakan pribadi yang penuh kasih. Dia juga merupakan pria yang sangat peduli kepada pendidikan, dan itu mengapa anak-anaknya lebih condong diarahkan ke sekolah ketimbang bermain sepakbola.
"Bapak itu orangnya sangat disiplin dan tegas, terlebih ketika kami masih sekolah. Memang kesannya galak, tapi sebenarnya sangat baik," tutur Theodorus.
Prestasi Sinyo ketika menjadi pelatih yang hampir mengantarkan Indonesia menuju Piala Dunia 1986 silam, hingga kini masih melekat di dalam benak keluarganya. Jika mengingat masa itu, baik Theodorus maupun Laurent mengaku sangat bangga.
"Kami sekeluarga memang tidak pernah menonton langsung pertandingannya, hanya berkumpul di rumah dan menunggu kabar saja. Tapi hal itulah yang membuat kami sangat bangga dengan Bapak," ujar Theodorus.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski ketegasannya itu mengesankan sosok pribadi yang galak, namun anak bungsu Sinyo, Theodorus Aliandoe, mengatakan ayahnya merupakan pribadi yang penuh kasih. Dia juga merupakan pria yang sangat peduli kepada pendidikan, dan itu mengapa anak-anaknya lebih condong diarahkan ke sekolah ketimbang bermain sepakbola.
