Piala Jenderal Sudirman
Pelatih PBR Sayangkan Tekel Brutal Leo Tupamahu
Jumat, 20 November 2015 - 06:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
- Hasil negatif kembali dituai Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Piala Jenderal Sudirman setelah lagi-lagi kalah di laga kedua. Padahal, tim asuhan Pieter Huistra itu bermain dominan di awal laga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan hari Kamis kemarin, PBR mengandalkan pertahanan solid dan mengandalkan serangan balik cepat ke lini pertahanan lawan.
Hal ini cukup terbukti merepotkan pertahanan Persija. Namun, situasi berbalik setelah PBR terpaksa bermain 10 orang setelah Leonard Tupamahu diusir wasit akibat tekel brutalnya terhadap Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Pacho tampak sudah mengecoh Leo, namun tekel mantan bek Persija itu tampak terlambat dan kakinya menghajar bagian betis lawan. Wasit tanpa ragu mengacungkan kartu merah langsung.
"Kami mendominasi pertandingan hingga pemain berkurang jadi 10 orang. Saya bangga dengan pemain saya walaupun lebih sedikit tapi mereka tetap bisa memberikan perlawanan. Saya menyayangkan tekel itu meskipun hukuman kartu merah rasanya terlalu berat,” ujar Huistra soal laga kontra Persija.
Sebelum dikalahkan Persija, PBR sebelumnya dikalahkan Arema Cronus dengan skor 1-4. Hasil-hasil ini membuat posisi PBR berada di dasar klasemen Grup A dengan 0 poin dari dua pertandingan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pacho tampak sudah mengecoh Leo, namun tekel mantan bek Persija itu tampak terlambat dan kakinya menghajar bagian betis lawan. Wasit tanpa ragu mengacungkan kartu merah langsung.
