Sumber :
- D.A. Pitaloka (Malang)/ VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Tiga kali bertemu dengan Sriwijaya FC pada perhelatan Piala Presiden beberapa waktu lalu membuat Arema Cronus benar-benar waspada. Diketahui sore ini, Minggu, 22 November 2015, mereka akan kembali berhadapan dengan Laskar Wong Kito pada penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman.
Pelatih Joko Susilo sudah belajar banyak dari pertemun sebelumnya. Dia pun meminta seluruh punggawa Singo Edan tampil lebih hati-hati dalam pertandingan nanti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pelatih Joko Susilo sudah belajar banyak dari pertemun sebelumnya. Dia pun meminta seluruh punggawa Singo Edan tampil lebih hati-hati dalam pertandingan nanti.
“Sriwijaya pelan-pelan tapi pasti, jangan sedikitpun lengah, piala Presiden kami lengah, di babak penyisihan menang tapi di babak krusial malah kalah,” kata Joko Susilo.
Pada Piala Presiden Sriwijaya dan Arema berada dalam satu grup. Pada fase penyisihan di Malang, Arema menang telak 3-1.
Namun saat kembali bertemu di semifinal, hasil yang didapatkan berbeda. Arema ditahan 1-1 di kandang sendiri dan takluk 1-2 ketika bertanding di Solo.
“Kali ini kami tak boleh jumawa, harus siap banyak taktik dan antisipasi strategi di lapangan,” sambung pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.
Antisipasi yang dilakukan Arema bukan berlebihan. Sriwijaya kembali menunjukkan pola serupa di Piala Jenderal Sudirman. Baru sekali bertanding, Sriwijaya langsung sukses mendulang kemenangan, meskipun tipis, atas Persegres Gresik United.
Selain itu, bergabungnya beberapa tenaga baru seperti Osas Saha dan Ferdinand Sinaga juga patut diwaspadai Arema. "Tentu sekarang berbeda ada pemain asing dan lokal baru, akan kami antisipasi,” katanya.
Arema pun memantapkan srategi dan taktik bermain dalam dua latihan terakhir menjelang pertandingan. Joko berharap semua pemain bisa mengembangkan instruksi dan strategi yang telah dibeberkan.
“Strategi dalam lapangan sudah kami siapkan, tentunya tak bisa saya buka di media. Tapi pemain sudah cukup pembekalan, tinggal bagaimana nanti di lapangan ,” jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Sriwijaya pelan-pelan tapi pasti, jangan sedikitpun lengah, piala Presiden kami lengah, di babak penyisihan menang tapi di babak krusial malah kalah,” kata Joko Susilo.
