Piala Jenderal Sudirman

Ditekuk Surabaya United, Djanur Kritik Wasit

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman dan kapten Persib, Atep (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng/foc/15.

VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman kecewa terhadap kinerja wasit ketika timnya ditekuk Surabaya United 0-1 dalam lanjutan penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, Sabtu malam kemarin.

Menurut dia, banya keputusan wasit Asikin dari Samarinda yang merugikan psikologi timnya. "Apalagi dengan kedudukan skor tipis, pasti berpengaruh pada psikologi pemain. Saya jelas sangat kecewa pada wasit."

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong

"Seperti kartu kuning untuk Hariono. Itu touch (sentuhan) pertama Hariono, tapi langsung diberi kartu," sesal Janur, panggilan akrab pelatih yang pernah jadi andalan Maung Bandung di era 1990-an tersebut.

Terlepas dari kepemimpinan wasit, Janur juga mengakui Atep dan kawan-kawan belum bisa kembali ke performa terbaik pasca menjadi juara di ajang Piala Presiden. Khususnya dalam hal organisasi permainan.

"Kami belum bisa tampil maksimal. Terutama dalam organisasi permainan. Selain itu, banyaknya pemain pilar yang tidak perpanjang kontrak di Persib membuat saya harus perkuat kembali chemistry dengan pemain baru."

Sorotan itu tertuju pada pengganti Vladimir Vujovic asal Afrika, Emanuele Pagbe. Kendati sudah lama malang melintang di persepakbolaan Indonesia, Pagbe tetap kesulitan membangun pertahanan tangguh Persib.

"Dia belum maksimal. Ini jadi bahan evaluasi kami di laga selanjutnya. Yang pasti, kekalahan ini membuat semua tim di grup C masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya," katanya.

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018