Piala Jenderal Sudirman

Babak I Arema Cronus Unggul atas Sriwijaya FC

Winger Arema Cronus, Esteban Vizcarra (kedua dari kanan)
Sumber :
VIVA.co.id
Indonesia Tanpa Liga, Beto Goncalves: Tidak Masuk Akal
- Arema Cronus sementara unggul 2-0 atas Sriwijaya FC, dalam ajang Piala Jenderal Sudirman pada Minggu malam, 22 November 2015. Ahmad Bustomi melepaskan sepakan keras, yang bersarang di pojok kiri atas Sriwijaya pada menit ke-25.

Keluh Kesah Sriwijaya yang Belum Terima Subsidi LIB

Seusai jeda minum, giliran Esteban Vizcarra menambah keunggulan pada menit ke-33. Pemain asal Argentina itu menyambut kemelut di depan gawang, yang berawal dari sepak pojok, dengan tendangan keras dari sisi kanan gawang.
Ratu Tisha Tolak Lamaran Sriwijaya FC, Ini Sebabnya


Kedua tim bermain terbuka di sepanjang babak pertama, sehingga terbuka beberapa kesempatan bagi masing-masing kubu. Kerjasama Titus Bonai dan Osas Saha, menghasilkan sodoran matang untuk Ferdinand Sinaga di depan gawang Arema, pada menit ke-5.


Sayang tembakan Sinaga langsung mengarah ke kiper Arema Kadek Wardhana. Kurang dari lima menit kemudian, giliran Osas yang membuang kesempatan bagus di depan gawang Arema. Namun Osas terlambat menyambut umpan matang dari sisi kiri.


Giliran Samsul Arif yang memperoleh peluang pada menit ke-16. Dia melepaskan tembakan keras setelah sukses mengecoh pertahanan Sriwijaya. Sayang sepakannya masih melebar ke sisi kanan gawang yang dijaga Dian Agus.


Pada menit ke-23 pemain Sriwijaya dan mistar gawang, menjadi penyelamat bagi Sriwijaya. Tembakan keras Hisyam ke arah gawang, berubah arah setelah mengenai kepala seorang rekannya di kotak penalti, sehingga mengenai mistar gawang.


Drama mengecewakan terjadi pada menit ke-39. Kiko Insa dan Maiga terlibat konflik di depan gawang, sebelum eksekusi tendangan bebas oleh Arema. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning bagi keduanya.


Tapi kartu kuning seolah tidak berpengaruh, karena konflik diantara kedua pemain kembali berlanjut. Maiga tampak jatuh, namun wasit memintanya berdiri dan menjauh dari Kiko Insa, sehingga pertandingan bisa dilanjutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya