Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman melihat ada beberapa hal yang 'menghilang' dari permainan anak asuhnya setelah melewati dua pertandingan di babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman.
Di dua laga yang telah dilakoni, performa Persib bisa dikatakan masih belum cukup maksimal. Menurut Djanur hal itu terjadi karena beberapa faktor yang sebelumnya menurut dia sebenarnya jadi senjata tim seperti saat meraih kesuksesan menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Di dua laga yang telah dilakoni, performa Persib bisa dikatakan masih belum cukup maksimal. Menurut Djanur hal itu terjadi karena beberapa faktor yang sebelumnya menurut dia sebenarnya jadi senjata tim seperti saat meraih kesuksesan menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Pada pertandingan pertama, Maung Bandung harus susah payah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2 setelah sebelumnya dua kali tertinggal. Di laga kedua hasil negatif diraih Firman Utina Cs setelah dikandaskan Surabaya United lewat gol semata wayang Rudi Widodo di menit 63, Sabtu 21 November 2015.
"Ada beberapa faktor yang membuat permainan kita belum maksimal. Pertama, kebugaran para pemain yang belum mencapai titik puncak. Kedua kebersamaan dan kekompakan tim dalam bermain belum terjalin kembali dengan baik. Semua ini tentu jadi bahan evaluasi buat kita untuk menghadapi dua pertandingan berikutnya," papar Djanur.
Di laga selanjutnya, Jumat (27/11), Maung Bandung akan menghadapi Pusamania Borneo FC yang baru saja melakukan pergantian pelatih dengan masuknya Kashartadi usai keputusan mundur Iwan Setiawan. PS TNI akan jadi lawan terakhir Persib, selang tiga hari kemudian.
Saat ini posisi Persib sendiri berada di peringkat ketiga Grup C di bawah PS TNI dan PBFC. Meski poin Persib dengan Pesut Etam (julukan PBFC) sama, namun Persib kalah dalam urusan selisih gol.
Djanur meminta anak asuhnya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan di dua laga berikutnya demi mendapatkan tiket lolos ke babak delapan besar. "Masih ada kesempatan buat kita di dua pertandingan selanjutnya. Insya Allah dan kita harus optimistis bisa lolos (ke 8 besar)," pungkasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada pertandingan pertama, Maung Bandung harus susah payah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2 setelah sebelumnya dua kali tertinggal. Di laga kedua hasil negatif diraih Firman Utina Cs setelah dikandaskan Surabaya United lewat gol semata wayang Rudi Widodo di menit 63, Sabtu 21 November 2015.
