Sumber :
- VIVA/Tri Saputro
VIVA.co.id
- Pendaftaran Presiden Persija Jakarta sudah dibuka sejak Jumat 20 November 2015 lalu. Dan hingga sekarang, sudah ada 2 calon yang mengambil berkas-berkas untuk maju dalam pemilihan di 19 Desember 2015 nanti.
Keduanya adalah akademisi Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama, Harvick Hasnul Qolbi. Effendi dan Harvick tak mengambil langsung berkas-berkas pemilihan. Mereka menugaskan perwakilannya untuk mengambil formulir yang dibutuhkan pada Selasa 24 November 2015 kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Keduanya adalah akademisi Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama, Harvick Hasnul Qolbi. Effendi dan Harvick tak mengambil langsung berkas-berkas pemilihan. Mereka menugaskan perwakilannya untuk mengambil formulir yang dibutuhkan pada Selasa 24 November 2015 kemarin.
"Haji Bambang, sebagai utusan Harvick, sudah mengambil formulir B1. Sedangkan, Effendi diwakili oleh saudara Moses saat pengambilan berkas," terang Sekretaris Tim Penjaring Pemilihan Presiden Persija, Budiman Dalimunthe, kepada
VIVA.co.id
.
Pada Rabu 25 November 2015, ada dua lembar formulir yang diambil oleh para perwakilan dari calon Presiden Persija.
"Salah satunya diambil oleh Taufik Jursal Effendi. Silahkan konfirmasi ke Pak Taufik, siapa calon yang beliau usung karena belum ada info ke kami terkait hal itu," terang Budiman.
Kepemimpinan Ferry Paulus di Persija akan selesai pada akhir November 2015 ini. Pemilihan Presiden Macan Kemayoran kali ini diharapkan bisa mengubah wajah klub.
Manajemen berharap Persija bisa terlepas dari jerat hutang yang selalu lekat dengan klub ibukota. Dan diharapkan, Presiden yang baru nanti bisa membawa investor baru untuk Persija. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Haji Bambang, sebagai utusan Harvick, sudah mengambil formulir B1. Sedangkan, Effendi diwakili oleh saudara Moses saat pengambilan berkas," terang Sekretaris Tim Penjaring Pemilihan Presiden Persija, Budiman Dalimunthe, kepada
