Turnamen Klasik Marah Halim Akhirnya Diundur

Persija Jakarta Vs Persib Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
Keren, Pemilik Hadiahi Seluruh Pemain Leicester Mobil Mewah
- Turnamen klasik Marah Halim Cup dipastikan bakal digelar pada 2016. Namun, waktu penyelenggaraan turnamen ini dipastikan mundur.

Korsel Cetak 8 Gol pada Laga Perdananya di Olimpiade 2016

Rencana awal, Marah Halim Cup bakal digelar pada 28 Februari 2016. Menurut perhitungan panitia, waktu penyelenggaraan terlalu mepet dengan final Piala Jenderal Sudirman yang digelar pada 24 Januari 2016.
Isu Persija akan Dibeli, Ini Kata Ferry Paulus


"Akhirnya kami putuskan untuk mundur hingga awal Maret 2016," kata Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Marah Halim, Muchsin Pohan, di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa 15 Desember 2015.


"Kami sebenarnya juga memikirkan apakah pada Maret 2016 ada kompetisi atau tidak. Maka dari itu, kami koordinasi ke Tim Transisi. Dari penjelasan mereka, kemungkinan kompetisi belum ada. Andai PSSI mau bikin kompetisi, saya pikir di Maret 2016 juga belum bisa terealisasi," lanjutnya.


Muchsin membeberkan, sudah mengundang 8 klub lokal untuk ikut dalam turnamen ini. Mereka yang diundang adalah PSMS Medan, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United, dan Arema Cronus.


Sebenarnya, dijelaskan Muchsin, panitia berencana mengundang 2 klub luar negeri. Sayangnya, rencana tersebut belum bisa terealisasi lantaran situasi sepakbola yang kurang kondusif.


"Harus diteliti lagi lewat statuta FIFA. Posisi Indonesia kan sedang disanksi oleh FIFA. Klub lokal, sudah kami surati. Dan saat ini tengah menunggu kepastian mereka," ujar Muchsin.


Marah Halim Cup rencananya bakal menggunakan sistem grup. Nantinya, setiap grup dihuni 4 klub.


Cuma 2 klub yang berhak lolos ke semifinal. Juara grup langsung dipertemukan oleh
runner up.


Hadiahnya cukup besar. Pemenang bakal diguyur hadiah Rp1,5 miliar. Sang
runner up
berhak atas hadiah Rp750 juta. Dan posisi ketiga diberikan hadiah Rp500 juta.


"Untuk peringkat 4 masih kami pertimbangkan. Jika jadi ada hadiahnya, mungkin sekitar Rp250 juta. Total
budget
untuk penyelenggaraan turnamen adalah Rp11 miliar," tutur Muchsin.


Turnamen Marah Halim sudah absen selama 21 tahun. Padahal, turnamen ini terbilang yang paling klasik lantaran kerap mempertemukan klub-klub besar di era Perserikatan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya