Surabaya United Depak Tiga Pilar Jelang Hadapi Arema
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id - Manajemen Surabaya United tengah bermain api. Setelah menghentikan Tony Ho karena menagih janji sisa uang kontrak sebesar Rp30 juta, kali ini giliran tiga pemain senior yang 'dihabisi'.
Berbeda dengan Tony Ho yang kini sudah berlabuh ke Pusam Borneo FC, Jendry Pitoy serta dua pemain Brasil, Otavio Dutra dan Pedro Javier Velazquez, diputus kontraknya karena pertimbangan non teknis.
Ketiga pemain tersebut bahkan sudah tak terlihat berlatih bersama tim sejak Kamis kemarin, 17 Desember 2015, di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Secara prinsip permainan, mereka tidak cocok dengan coach Ibnu Grahan. Nggak ada apa-apa. Ini murni masalah teknis. Mereka sudah bukan lagi menjadi bagian dari tim ini," ucap Sekretaris Tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya.
Terkait hak ketiga pemain tersebut, Rahmad menyatakan manajemen akan menyelesaikan secepatnya. "Soal kelanjutannya, tunggu perkembangan. Sampai dengan saat ini mereka masih di hotel. Tapi akan segera dipulangkan," ucapnya.
Meski kehilangan tiga pemain senior, Ibnu Grahan tetap tenang. Sebab, dia sudah memanggil dua pemain pengganti yakni, kiper Hery Prasetyo dan Hargianto, ke Yogyakarta.
"Saya no comment saja. Itu wewenangnya manajemen. Saya maksimalkan pemain yang ada. Sepakbola adalah 11 lawan 11. Bukan permainan individu," ketus dia. (ren)