Piala Jenderal Sudirman

Isu Baru di Balik Pemecatan Tiga Pemain Surabaya United

Duel Pusamania Borneo FC (PBFC) vs Surabaya United
Sumber :
  • FOTO/Andreas Fitri Atmoko/15.

VIVA.co.id - Striker Surabaya United yang baru saja dipecat, Pedro Javier akhirnya angkat bicara. Dia membantah keras jika dianggap sebagai pemain yang terindikasi suap kala berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pekan lalu.

Ketika itu, Surabaya United kalah 1-2 dari PBFC. Padahal di babak pertama, Evan Dimas dan kawan-kawan sudah unggul lebih dulu. Beredar kabar, ada beberapa pemain Surabaya United yang menerima suap untuk sengaja mengalah.

Kabar itu kemudian diperkuat dengan langkah manajemen klub dengan memecat tiga pemain, yakni Pedro, Jendri Pitoy, dan Otavio Dutra. Mereka diindikasikan bagian dari pemain yang bekerja sama dengan klub lawan.

Akan tetapi, Pedro nampaknya tidak ingin isu ini justru mencoreng nama baiknya. Melalui media sosial Instagram, eks striker Persija Jakarta itu menantang pihak yang menyebutnya menerima suap untuk memberikan bukti.

"Hari ini saya mau bicara! Aku dan keluarga sangat kecewa dan sakit hati sama orang yang mau bikin kotor nama kita, tapi itu tidak akan terjadi!" tulis Pedro.

"Tuhan akan balas semua! Kalau memang ada bukti ayo silakan, tapi jangan bicara tanpa bukti, karena itu berdosa! Terima kasih untuk teman-teman yang kenal saya dan support. Tuhan tidak tidur! God is big!" tambahnya.

Secara terpisah, Sekretaris Tim Surabaya United, Rahmad Sumanjaya tak ingin larut dalam spekulasi ini. Dengan datar dia mengatakan, pemecatan murni berdasarkan terkait hal teknis.

"Secara prinsip permainan, mereka tidak cocok dengan coach Ibnu Grahan. Nggak ada apa-apa. Ini murni masalah teknis. Mereka sudah bukan lagi menjadi bagian dari tim ini," ucap Rahmad.

Surabaya United Dilanda Perpecahan Internal?

Setelah meredanya isu penerimaan suap, kini Surabaya United dilanda isu perpecahan dalam internal tim. Awal mula dari permasalahan ini ialah terbelahnya anggota tim menjadi dua kubu setelah Asisten Pelatih mereka, Tony Ho dipecat.

Tiga pemain yang dipecat manajemen memang dikenal memiliki kedekatan dengan Tony. Dutra misalnya, dia pernah bekerja sama dengan Tony ketika mengikuti turnamen tarkam di Makassar beberapa bulan lalu.

Karena tidak senang dengan pemecatan terhadap Tony, para pemain tersebut mulai menunjukkan perlawanan. Isyarat ini ternyata sudah dirasakan sejak jauh hari oleh manajemen, dan juga lingkaran pesepakbola di Jawa Timur.

Salah satu pemain Persebaya 1927, sempat keceplosan mengutarakan kemungkinan pemecatan yang dilakukan manajemen Surabaya United kepada beberapa pemain. “Besok (Kamis, red), akan ada pemain Suted (Surabaya United) yang dipecat,” ujarnya, Rabu 16 Desember 2015.

BSU Bantah Rumor Pindah Kandang ke Semarang

(mus)

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018