Sumber :
- Fitri Atmoko/ama/15.
VIVA.co.id
- Persipura Jayapura akan melakoni laga hidup mati kala bertemu dengan Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Grup D babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu 19 Desember 2015. Kemenangan menjadi satu-satunya jalan bagi klub berjuluk Mutiara Hitam guna meraih tiket ke semifinal.
Kekalahan 0-1 dari Arema Cronus di laga perdana sedikit membuat mental dan psikologis skuad asuhan Oswaldo Lessa tertekan. Terlebih lawan berikutnya sedang dalam kondisi bagus, sebab di laga sebelumnya Borneo FC memetik kemenangan 2-1 atas Surabaya United.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kekalahan 0-1 dari Arema Cronus di laga perdana sedikit membuat mental dan psikologis skuad asuhan Oswaldo Lessa tertekan. Terlebih lawan berikutnya sedang dalam kondisi bagus, sebab di laga sebelumnya Borneo FC memetik kemenangan 2-1 atas Surabaya United.
Baca Juga :
Jafri Sastra Kembali Latih Mitra Kukar
Tak mau menyerah begitu saja, Lessa mengaku sudah mempelajari gaya bermain Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Untuk itu, pria asal Brasil tersebut sudah menyiapkan resep khusus guna meredam agresivitas para pemain Borneo FC.
"Mereka suka angkat bola. Pemain mereka bagus dalam menyambut bola atas. Ada dua pemain yang mesti diwaspadai," kata Lessa.
Misi Mutiara Hitam guna meraih poin penuh memang tidak mudah didapat begitu saja. Di laga nanti mereka akan kehilangan dua pilar andalan, yakni Bio Paulin yang terkena akumulasi kartu, dan Imanuel Wanggai yang mengalami cedera. Sedangkan Boaz Solossa masih belum bisa ikut bermain karena belum pulih 100 persen.
Badai cedera ternyata juga melanda Borneo FC. Lini depan klub berjuluk Pesut Etam dipastikan tidak diperkuat Terens Owang Puhiri dan Jajang Mulyana yang masih bergelut dengan cedera.
Selain itu, ada dua pemain lain yang diragukan bisa tampil, seperti Diego Michiels dan Ponaryo Astaman. Diego dikabarkan belum bisa mencapai kondisi 100 persen fit, dan Ponaryo ditakutkan masih kelelahan karena baru kembali dari Belanda.
“Tapi tak masalah, di lini depan, kami masih punya Dzuma (Herman Dzumafo). Ponayo, kalau memang masih jet lag, tak perlu kami paksakan,” tutur Pelatih Borneo FC, Kas Hartadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak mau menyerah begitu saja, Lessa mengaku sudah mempelajari gaya bermain Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Untuk itu, pria asal Brasil tersebut sudah menyiapkan resep khusus guna meredam agresivitas para pemain Borneo FC.
