Sumber :
- Persib.co.id
VIVA.co.id
- Bagi Dedi Kusnandar, sosok Djadjang Nurdjaman bisa diibaratkan sebagai 'bapak angkat'. Di bawah arahan Djanur, pemain yang akrab disapa Dado itu seolah menemukan 'kehidupannya' lagi di sepak bola saat merasa kehilangan harapan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Ya, singkat cerita setelah tersisih dari Persib Bandung U-21, Djanur mencomot Dado dan memoles potensi pemain kelahiran Sumedang itu saat menangangi Pelita Jaya U-21. Bahkan, Dado jadi pemain kunci kesuksesan Pelita Jaya U-21 menjadi juara ISL U-21 musim 2008/2009. Gelar kian lengkap setelah Dado didapuk jadi pemain terbaik.
Baca Juga :
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Karena latar belakang masa lalunya itu, tak mengherankan jika Djanur dan Dado sudah cukup saling mengenal. Meski selama dua musim keduanya sempat harus berpisah ketika Djanur memutuskan pulang ke Persib pada pertengahan 2012. Sedangkan Dado berkarier di Arema Cronus pada ISL 2013 dan Persebaya (kini Surabaya United) di musim 2014.
Kebersamaan keduanya kembali terjali, saat Dado menerima ajakan Djanur untuk bergabung ke Persib jelang bergulirnya kompetisi ISL 2015. Sayang kegaduhan yang ditimbulkan oleh kisruh PSSI dan Kemenpora membuatnya kemungkinan harus berpisah lagi.
Sebab Dado yang butuh kepastian kariernya di sepak bola, akhirnya memutuskan menerima undangan menjalani trial di klub Malaysia Premier League, Sabah FA. Meski cukup berat hati, tapi Djanur sangat mendukung dan memahami langkah yang diambil anak buahnya itu.
"Dado sudah bicara dan minta izin sekaligus doa restu. Saya berdoa dia bisa menjalani trial di Malaysia dengan baik. Tapi Dado juga harus fokus dan konsentrasi karena pastinya tidak akan mudah," ungkap Djanur memberi pesan.
Di Sabah FA, Dado sendiri diberikan kesempatan menjalani trial selama delapan hari mulai Senin 28 Desember 2015. Dengan kualitas yang dimilikinya, Djanur berharap Dado bisa memikat hati Pelatih Sabah FA, Azraai Khor Abdullah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kebersamaan keduanya kembali terjali, saat Dado menerima ajakan Djanur untuk bergabung ke Persib jelang bergulirnya kompetisi ISL 2015. Sayang kegaduhan yang ditimbulkan oleh kisruh PSSI dan Kemenpora membuatnya kemungkinan harus berpisah lagi.
