Piala Jenderal Sudirman

Kalahkan Arema, Pemain Mitra Kukar Keluhkan Jalannya Laga

Pemain Arema, Cristian Gonzales, saat hadapi Mitra Kukar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Mitra Kukar memang berhasil lolos ke final Piala Jenderal Sudirman. Tetapi, laga melawan Arema Cronus, semalam, dinilai telah dinodai oleh berbagai aksi kasar di lapangan.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Ada satu hal yang mengganjal Mitra Kukar dalam kemenangan atas Arema di semifinal leg 2 Piala Jenderal Sudirman di Staidon Kanjuruhan, tak lain soal kepemimpinan wasit. 

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 17 Januari 2016, tensi memang berjalan sangat panas. Bahkan, dua kartu merah dikeluarkan untuk Mitra Kukar, ditambah satu untuk pemain Arema.

Wasit juga dinilai telah melakukan keputusan kontroversial yang berujung gol Cristian Gonzales di babak pertama. Gol tersebut tercipta lewat titik putih. Wasit menilai bek Mitra Kukar, Arthur da Rocha, melakukan pelanggaran berat karena dianggap telah menjatuhkan Gonzales. 

Selain keputusan tersebut, masih banyak yang dikeluhkan para pemain Mitra Kukar. Mereka menganggap para pemain Arema bertindak sangat kasar dan sudah seharusnya ada yang diusir oleh wasit.

"Sangat disayangkan, pertandingan dicemari dengan kondisi seperti ini. Tapi, saya senang hasilnya sangat adil. Kami lolos ke final," kata kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, saat ditemui VIVA.co.id, usai laga.

Sama dengan Shahar, gelandang andalan Mitra Kukar, Rizky Pellu, mengeluhkan kinerja wasit. Namun, Pellu mengaku sudah melupakan kondisi di laga tadi.

"Fokus saja di final. Kami punya tugas lebih berat. Saya berharap bisa bawa Mitra Kukar juara," tambah Pellu.

Mitra Kukar akan menghadapi Semen Padang pada laga final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno pekan depan. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya