Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - PSS Sleman hanya meraup satu poin pada laga pamungkas Bali Island Cup kontra Bali United setelah kedua kesebelasan berbagi angka 1-1. Tapi, "Elang Jawa" merasa sebenarnya bisa meraih kemenangan.
Tertinggal lebih dulu oleh gol I Gede Sukadana, PSS sempat nyaris balik unggul. Setelah Busari mencetak gol, Kristian Adelmund nyaris membuat skor jadi 2-1 buat PSS, tapi gol dianulir wasit karena offside.
Manajer PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo, pun angkat bicara soal hal itu. Ia menganggap wasit tidak fair dalam memimpin jalannya laga. Jika wasit bertindak adil, Arif optimistis tim berjuluk Elang Jawa itu mampu meraih hasil lebih dari sekadar berbagi angka 1-1.
"Kalau tadi wasit fair, hasilnya bisa lebih bagus dari tadi," kata Arif usai pertandingan, Selasa 23 Februari 2016. "Kami bisa menunjukkan permainan kami, memperbaiki kesalahan yang sebelumnya. Itu kami perbaiki."
Sementara itu, Kapten PSS Sleman, Kristian mengomentari golnya yang dianggap offside oleh wasit.
"Saya tidak bisa lihat. Tapi, tadi saya dari belakang dia, tidak offside. Tapi, saya belum lihat videonya. Itu offside atau onside," ungkap Kristian.
Bek asal Belanda itu mengakui jika pada paruh pertama pertandingan, ia dan rekan-rekannya kesulitan menghadapi gempuran anak-anak "Serdadu Tridatu".
"Mungkin babak pertama masih sedikit susah main buat kami. Ball position mereka bagus. Stamina kami turun karena istirahat cuma sehari," paparnya.
"Ini pertandingan berat karena main sore. Mereka cetak gol, kami sedikit down. Tapi, semangat kami bangkit, kami bisa. Dan kami cetak gol. Ada beberapa peluang untuk menang, tapi untuk hari ini satu poin cukup," tutur Kristian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kapten PSS Sleman, Kristian mengomentari golnya yang dianggap offside oleh wasit.
