Sumber :
VIVA.co.id
- Pengamat sepakbola Rais Adnan, mengatakan perlu ada sinergi dari semua pihak, PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia menyebut masalah pembekuan PSSI, telah menimbulkan banyak misinterpretasi di masyarakat.
"Ketika sudah terjadi pertemuan di level tinggi, interpretasinya berbeda. Ada yang bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla minta pembekuan PSSI dicabut. Tapi menpora mengatakan izin dahulu ke presiden. Kasihan masyarakat pencinta sepakbola," kata Rais.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ketika sudah terjadi pertemuan di level tinggi, interpretasinya berbeda. Ada yang bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla minta pembekuan PSSI dicabut. Tapi menpora mengatakan izin dahulu ke presiden. Kasihan masyarakat pencinta sepakbola," kata Rais.
Berbicara dalam diskusi, bertema "Alangkah Lucunya Sepakbola Kita" di Jakarta, pada Sabtu, 27 Februari 2016, dia mengatakan yang menimpa PSSI saat ini, seperti dagelan di dunia sepakbola.
Semua persoalan disebutnya tak perlu terjadi, jika ada komunikasi antara semua pihak yang terlibat, agar selalu ada solusi atas setiap masalah. "Ketika PSSI ingin bertemu Menpora, Menpora tidak langsung menemui, hanya stafnya."
"Jika petinggi tidak mau bertemu langsung, bagaimana bisa mendapatkan solusi? Semua harus menurunkan ego," ujar Rais. Dia yakin menpora juga menginginkan ada perbaikan pada PSSI. Namun harus terbuka jalan bagi PSSI untuk melakukan pembenahan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berbicara dalam diskusi, bertema "Alangkah Lucunya Sepakbola Kita" di Jakarta, pada Sabtu, 27 Februari 2016, dia mengatakan yang menimpa PSSI saat ini, seperti dagelan di dunia sepakbola.
