Sumber :
- www.mitrakukar.com
VIVA.co.id - Mitra Kukar akhirnya memutuskan untuk berikan 'tongkat estafet' pelatih pada Subangkit, setelah Jafri Sastra mundur dari jabatannya pasca kegagalan di Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Jafri Sastra memutuskan mundur dari kursi pelatih Mitra Kukar setelah hanya mampu jadi juru kunci Grup B di turnamen kemarin. Tak perlu lama, ‘Naga Mekes’ akhirnya memilih Subangkit sebagai pelatih anyar mereka.
Subangkit sendiri telah tiba di Tenggarong pada Minggu siang, 13 Maret 2016, dan akan memimpin latihan mulai hari Senin ini setelah kemarin hanya menonton laga ujicoba antara Mitra Kukar melawan tim lokal GMK.
"Senin baru saya akan mulai memimpin latihan. Setelah itu, hari Selasa kita akan berangkat ke Bandung untuk menghadapi Piala Bhayangkara," ujar Subangkit, seperti yang dilansir dari situs resmi Mitra Kukar.
"Saya sangat senang bisa melatih di sini, karena Mitra Kukar kan sebuah tim besar," tambah mantan pelatih Persela Lamongan dan Sriwijaya FC tersebut.
Melihat skuad Mitra Kukar yang sebagian besar diisi oleh pemain muda, Subangkit mengakui hal itu malah membuatnya bersemangat untuk membentuk tim yang bisa berprestasi.
Berbicara soal target di Piala Bhayangkara, pelatih 56 tahun itu mengaku tak dipatok target tinggi oleh manajemen Mitra Kukar. "Kalau target saya pribadi, kita cukup bermain bagus saja. Jika bermain bagus, maka hasilnya pun juga akan bagus," tutur Subangkit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sangat senang bisa melatih di sini, karena Mitra Kukar kan sebuah tim besar," tambah mantan pelatih Persela Lamongan dan Sriwijaya FC tersebut.
