- ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras/16
VIVA.co.id - Memulai turnamen dengan hasil positif usai mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1, Sriwijaya FC tak mau jemawa. Laskar Wong Kito tetap mewaspadai potensi bahaya dari PS TNI yang bakal dihadapi di laga selanjutnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 20 Maret 2016.
Dengan komposisi pemain yang dimiliki ditambah bekal motivasi berkat kemenangan di laga sebelumnya, Sriwijaya FC tentu lebih diunggulkan bisa memenangkan pertandingan dibandingkan PS TNI. Namun perhitungan di atas kertas itu sangat mungkin berbeda di lapangan.
Hal itu ditegaskan asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan. Dia menilai, salah satu hal yang harus diwaspadai anak asuhnya adalah kecepatan para pemain PS TNI. Jika gagal mengimbangi dan meredamnya, maka hal itu menurut Hartono akan menghadirkan petaka kepada pasukan Laskar Wong Kito.
"Mereka memiliki banyak pemain muda. Jadi bisa dikatakan kelebihan PS TNI itu ada di power. Kita harus antisipasi itu," tegas Hartono.
Hal senada diungkapkan oleh bek tangguh Sriwijaya FC, Ahmad Jufriyanto. Menurut pemain yang akrab disapa Jupe ini, tak ada tim yang bisa dianggap enteng di turnamen Piala Bhayangkara, termasuk PS TNI.
Jupe ketika masih membela Persib Bandung di turnamen Piala Jenderal Sudirman, pernah merasakan bagaimana sulitnya meredam kecepatan para pemain PS TNI.
Apalagi menurut JUpe dibandingkan timnya, PS TNI lebih bugar karena baru akan menjalani pertandingan. Berbeda dengan Sriwijaya FC yang baru saja tenaganya terkuras setelah melakoni laga melawan Pusamania Borneo FC, Jumat 18 Maret 2016.
"Semua tim bagus dan merata. Jadwal juga harus jadi pertimbangan karena perlu disiasati melihat ketatnya jadwal pertandingan di turnamen ini," ucap Jupe.
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
