- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Spekulasi mengenai merger antara Surabaya United dan PS Polri terus berkembang. Terkait hal ini, manajemen Surabaya United pun bicara.
Direktur Operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, menyatakan tindakan nyata dalam proses merger dengan PS Polri hingga sekarang masih belum dilakukan. Rahmad menuturkan, manajemen Surabaya United hingga sekarang masih mengkaji peluang merger dengan PS Polri.
Sementara ini, menurut Rahmad, pihaknya masih belum yakin merger antara Surabaya United bisa berlangsung. Sebab, ada beberapa poin yang mengganjal.
"Misal, klub sepakbola harus berbadan hukum dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT). Sedangkan PS Polri masih belum berbentuk PT," kata Rahmad.
Masalah lainnya adalah tak lancarnya prosedur kerjasama antara Surabaya United dengan PS Polri. Ya, di Piala Bhayangkara, PS Polri sempat meminjam beberapa pemain dari Surabaya United.
Sebut saja Zulfiandi, Muhammad Hargianto, Putu Gede Juni Antara, dan Ilham Udin Armaiyn. "Dari cara peminjaman beberapa waktu lalu, masih banyak kekurangan, serta tak sesuai prosedur peminjaman pemain," ujar Rahmad.
PS Polri sebelumnya memang berniat untuk merger dengan salah satu klub Liga Super Indonesia (ISL) demi bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi. Selain Surabaya United, mereka membidik Perseru Serui sebagai klub yang bisa dijadikan rekan untuk merger. (one)
Alasan Jacksen F Tiago Ogah Latih Klub Lagi
Dia menolak beberapa tawaran melatih dari berbagai klub.
