Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Pelaksanaan final Piala Bhayangkara dipastikan tetap diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 April 2016 mendatang. Hal ini sekaligus membantah adanya isu pemindahan lokasi final ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
"Tetap di SUGBK," kata Direktur PT Gelora Trisula Semesta Joko Driyono melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Rabu 30 Maret 2016.
Baca Juga :
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib
Lokasi dihelatnya laga puncak di SUGBK sudah diumumkan sejak jauh hari, baik oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan PT GTS selaku operator. Bahkan pihak kepolisian sudah melakukan inspeksi langsung ke SUGBK dua pekan lalu.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Hal itu dilakukan agar skema pengamanan pada laga final perebutan juara dan tempat ketiga bisa berlangsung dengan aman. Dengan bergabungnya empat kubu suporter dari klub yang akan berlaga nanti, tentu SUGBK akan menjadi lautan manusia.
Skema pengamanan ekstra ketat mesti dilakukan oleh kepolisian agar turnamen milik mereka ini bisa berlangsung dengan aman. Direktur turnamen Piala Bhayangkara Yeyen Tumena kepada wartawan menjelaskan beberapa skema pengamanan yang akan diambil nanti.
Salah satunya ialah membagi tribun SUGBK menjadi dua bagian terpisah jika kelak Arema Cronus dan Persib Bandung yang akan bertemu di final. Sebab, dengan jumlah suporter yang besar, tentu berpotensi rawan terjadi gesekan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Skema pengamanan ekstra ketat mesti dilakukan oleh kepolisian agar turnamen milik mereka ini bisa berlangsung dengan aman. Direktur turnamen Piala Bhayangkara Yeyen Tumena kepada wartawan menjelaskan beberapa skema pengamanan yang akan diambil nanti.
