Alasan BOPI Minta Tim Transisi Dilibatkan dalam ISC 2016

Aksi Teatrikal suporter Persebaya kritik BOPI
Sumber :

VIVA.co.id – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memerintahkan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, agar berkoordinasi dengan Tim Transisi Kemenpora.

Jokowi Bubarkan BOPI dan BSANK, Kemenpora Cari Alternatif

Jika itu dipatuhi, barulah badan yang dipimpin oleh Noor Aman, itu mau mengeluarkan surat izin pelaksanaan. Perintah BOPI dianggap mengejutkan, karena Tim Transisi dibentuk berdasarkan SK  Menpora Nomor 01307.

SK Menpora, itu sudah dinyatakan tidak berlaku oleh Mahkamah Agung. Sehingga otomatis, tidak ada dasar untuk keberadaan Tim Transisi. Di dalam surat BOPI, terpampang syarat yang kontroversial.

Dibubarkan, BOPI Berharap Olahraga Profesional Tetap Diperhatikan

Disebutkan bahwa saat pelaksanaan ISC, perangkat pertandingan berasal dari Asosiasi Wasit dan Perangkat Pertandingan Profesiobal Indonesia (AWAPPI), yang merupakan bentukan Tim Transisi.

Bukan hanya bermasalah terkait keberadaan Tim Transisi, dalam prakteknya perangkat dari AWAPPI juga menulai banyak kritik. Banyak kasus terjadi dalam turnamen Bali Island Cup dan Piala Gubernur Kaltim.

BOPI Minta Pemerintah Bantu Olahraga Profesional, Kemenpora Menolak

"Dasar pemikiran BOPI adalah kebijakan pemerintah, yang belum merubah ketentuan bahwa untuk penyelenggaraan sebuah turnamen, harus melakukan kordinasi dengan Tim Transisi," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho, pada Kamis 31 Maret 2016.

Di sisi GTS, meski mengaku masih mempelajari surat dari BOPI, mereka memastikan siap bekerja sama. Jika tujuan BOPI, memang memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia, itu sama dengan semangat GTS dalam menggelar ISC.

"Sudah kami terima (suratnya) dan kami sedang membacanya," kata Direktur Operasional dan Kompetisi GTS, Ratu Tisha Destria.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya