Sumber :
- Indonesiansc.com
VIVA.co.id
- Panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta dipastikan akan bekerja ekstra keras di sisa musim Torabika Soccer Championship (TSC). Sebab, setiap akan memainkan laga kandang mesti pintar-pintar memutar otak mencari stadion.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Usai terakhir kali menjadi tuan rumah d Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta melawan Sriwijaya FC pada 24 Juni 2016 lalu, "Macan Kemayoran kemudian menjadi tim musafir.
Bahkan ketika melawan Bali United dan Madura United, Persija mesti merasakan berstatus tuan rumah tetapi main di kandang lawan. Pasalnya, mereka belum mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar laga di Stadion Manahan.
Akan tetapi, kini mereka bisa sedikit lega. Melawan Mitra Kukar pada Jumat 5 Agustus 2016 mendatang, Stadion Manahan bisa mereka gunakan.
Namun, Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi tak menjamin bisa terus menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang sementara klub asal ibu kota tersebut.
"Kita akan selalu evaluasi tiap pertandingan. Kemungkinan bisa saja pindah venue di laga yang lain," ujar Bobyy kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Senin 1 Agustus 2016.
Pertimbangan memindahkan kandang Persija di sisa musim TSC menurut Bobby dilihat dari dua faktor. Pertama ialah izin keramaian dari kepolisian, dan kedua melihat animo penonton datang langsung ke stadion.
"Di Jabodetabek sulit untuk mendapat izin keamanan. Kedua kami melihat juga animo penonton (di stadion)," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi, kini mereka bisa sedikit lega. Melawan Mitra Kukar pada Jumat 5 Agustus 2016 mendatang, Stadion Manahan bisa mereka gunakan.
