Tergeser dari Puncak Klasemen, Ini Alibi Pelatih MU

Pelatih Madura United, Gomes de Olivera.
Sumber :
  • indonesiansc.com

VIVA.co.id – Setelah sekian lama bertengger di puncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC), Madura United (MU) harus merelakan posisinya dikudeta oleh Arema Cronus di pekan ke-26. Itu setelah MU kalah dari Mitra Kukar 1-2, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat 28 Oktober 2016, dan Arema Cronus menang 3-1 atas Semen Padang.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Terkait kekalahan itu, pelatih MU, Gomes de Olivera mengatakan terdapat beberapa sebab yang membuat timnya kalah dalam pertandingan itu. Menurutnya yang paling menonjol adalah faktor kelelahan.

“Jadwal kami sangat padat, ditambah dengan perjalanan yang jauh, dan latihan. Jadinya para pemain pun mengalami kelelahan,” kata Gomes, melalui telepon selulernya, Sabtu 29 Oktober 2016.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

Akibatnya, para pemain Laskar Sapeh Kerrab tidak bisa tampil optimal dalam pertandingan itu. Terlebih, saat Mitra Kukar menampilkan permainan cepat, yang tentu saja tidak bisa diimbangi oleh para pemain MU.

“Saat pertandingan berjalan, para pemain terlihat sangat kelelahan, sehingga mereka pun tidak mampu meladeni permainan cepat Mitra Kukar,” kata Gomes.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Meski demikian, pelatih asal Brasil ini berharap anak asuhnya dapat kembali bugar. Sehingga, dalam sisa kompetisi musim ini mereka dapat kembali merebut posisi puncak klasemen.

MU dikalahkan oleh Mitra Kukar dengan skor 1-2. Gol Mitra Kukar dicetak oleh Victor Herrero Forcada pada menit ke-16, dan Asri Akbar pada menit 65. Sedangkan, gol MU dicetak Patrich Steve Wanggai pada menit-menit akhir, tepatnya pada menit ke-90.

Arema dan MU sama-sama mengumpulkan 49 poin dari 26 pertandingan. Namun, Singo Edan berhak menempati puncak klasemen karena unggul head to head atas MU.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya