- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Prestasi Persija Jakarta di Torabika Soccer Championship begitu buruk. Bagaimana tidak, berstatus klub papan atas, Persija malah terpuruk di papan bawah klasemen.
Macan Kemayoran finis di posisi 14. Mereka cuma bisa meraup delapan kemenangan sepanjang perhelatan TSC.
Ironisnya, Persija malah menjadi tim yang paling sering kena denda. Perilaku suporter yang kurang sopan menjadi penyebab utama mengapa Persija kebanjiran denda. Selama TSC berlangsung, suporter Persija kerap berulah.
Mulai dari menyalakan flare di stadion, hingga perkelahian yang melibatkan suporter setianya, The Jakmania. Bukan cuma suporter, denda akibat ulah pemain Persija di atas lapangan juga sering muncul.
"Persija menjadi tim paling tinggi yang mendapatkan denda. Angkanya, tak kurang dari Rp500 juta," kata Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta selaku operator, Joko Driyono, di kawasan Senayan, Jakarta.
Selain Persija, masih ada beberapa klub yang kena denda akibat perilaku suporter dan pemainnya. "Jika ditotal, denda seluruh tim mencapai Rp3 miliar," terang Joko. (one)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
