- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA.co.id – Ditinggal oleh playmaker andalan Muhammad Nur Iskandar tak menjadikan performa Semen Padang FC (SPFC) menurun. Sebaliknya, tim berjuluk Kabau Sirah itu kini menjadi garang.
Semen Padang menjadi tim paling bersinar di penyisihan grup Piala Presiden 2017. Vendry Mofu cs tak tersentuh sama sekali, dan mendulang hasil maksimal dalam tiga laga Grup 5 di Pamekasan, Madura. 12 gol berhasil disarangkan ke gawang para lawan dan tim asuhan Nilmaizar tersebut belum kebobolan sama sekali.
Hasil positif tersebut diakui Nilmaizar sebagai buah kolektivitas tim, dan bukanlah peran satu-dua pemain pilar saja. Selain itu, dia juga menyebut kepercayaan yang diberikan kepada para penggawa muda telah dibayar tuntas.
"Saya percaya karakter permainan Semen Padang adalah kolektivitas dan tak sekali pun lengah menurunkan konsentrasi. Sehingga pemain muda pun berpeluang mengisi skuat utama selama mereka mampu mengikuti skema tim ini dan bermotivasi tinggi," ungkap Nilmaizar kepada VIVA.co.id, Kamis 23 Februari 2017.
Sejumlah pemain muda kini menjadi bagian dari skuat Semen Padang. Beberapa di antaranya yang mencuri perhatian adalah Kevin Ivander, Mardiono, Agung Prasetyo, Boas Atururi dan Syamsul Bahri.
"Kami komitmen untuk memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan performa terbaiknya. Ini juga sebagai strategi membentuk pemerataan kualitas pemain di semua lini," lanjut pelatih kelahiran Payakumbuh itu. (one)
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
