- Dok. Asprov PSSI Jawa Timur
VIVA.co.id – Kasus judi bola ternyata masih saja menghinggapi dunia sepakbola Tanah Air. Terbukti, beberapa hari lalu seorang bandar judi bola asal Malaysia ditangkap di Blitar. Pria yang bernama David Cantona alias Yip, tertangkap tangan saat menyaksikan sebuah laga Piala Bung Karno di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar.
Adalah perwakilan Asosiasi Provonsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Itong Nurcahyo, yang mencium gelagat mencurigakan oknum tersebut. Akhirnya, Yap diserahkan kepada pihak kepolisian lantaran yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan paspor.
Sayang setelah diproses, Yap kemudian dilepaskan pihak kepolisian lantaran tak ada barang bukti yang bisa menjeratnya.
Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, angkat bicara. Kasus ini diharap Imam bisa jadi perhatian PSSI dan membasminya sesuai dengan statuta yang berlaku.
Terlebih itu, jika memang kasus judi bola ataupun pengaturan skor, Imam meminta kepada PSSI bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menanganinya.
"Silakan di proses sesuai hukum. Mengenai peraturan hal tersebut saya pikir itu mengenai penegakan statuta saja," kata Imam, ketika ditemui di Bintaro, Jumat 10 Maret 2017.
"Siapapun yang melanggar itu tugas kepolisian. Itu bukan ranah kami, semua mengenai pelanggaran mengenai pengaturan skor atau pelanggaran lain ada peraturannya. Sekarang bagaimana menegakkannya saja," ujarnya.
Arteria Dahlan Ungkap Indikasi Judi Bola Sebelum Tragedi Kanjuruhan
Arteria Dahlan yang merupakan mantan pengurus PSSI mengaku tahu betul efek dari sepak bola digelar malam hari. Dari segi bisnis sangat menguntungkan. Laga malam disukai p
